TEL AVIV, SUDUTPANDANG.ID – Pemerintah Israel didesak keluarga sandera yang tertahan di Gaza, melakukan aksi memblokir jalan utama di Tel Aviv pada hari Kamis, 15 Februari 2024 sebagai upaya untuk mendorong pemerintah mencapai kesepakatan dengan kelompok Palestina Hamas.
Puluhan demonstran juga menghalangi akses ke jalan pantai di kota Herzliya di tengah-tengah protes menentang kebijakan pemerintah, menyerukan pembebasan sandera yang ditahan di Gaza.
Pada sebuah konferensi pers di Tel Aviv sebelumnya, keluarga sandera di Gaza mengumumkan peningkatan “langkah perlawanan” untuk mendesak pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu agar segera membebaskan orang-orang yang mereka cintai, menurut Otoritas Penyiaran Israel.
Media Israel, termasuk Harian Haaretz, melaporkan pada Rabu bahwa Netanyahu telah memerintahkan delegasi Israel yang seharusnya melakukan perjalanan ke Kairo pada hari Kamis untuk menunda negosiasi pertukaran tahanan.
Israel memperkirakan bahwa masih ada 134 warga Israel yang ditahan di Gaza setelah pasukan Israel berhasil membebaskan dua sandera di kota Rafah, Jalur Gaza selatan.
Sumber: ABC News/06
