Hemmen
Berita  

BPBD: Antisipasi! Pantai Selatan Bantul Dipasangi EWS Tsunami

Tsunami
ilustrasi Tsunami (istimewa)

BANTUL,SUDUTPANDANG.ID – Antisipasi terhadap potensi terjadinya tsunami di pesisir selatan, Pemda Bantul memasang peta evakuasi serta 29 unit Early EWarning System (EWS) bencana mematikan tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga awal 2024 telah memasang peta evakuasi tsunami di enam lokasi sepanjang pantai selatan guna memberikan pemahaman tentang ancaman bencana itu kepada masyarakat pesisir.

Staf Pengolah Rencana Penanggulangan Bencana BPBD Bantul Budianto di Bantul, Rabu, mengatakan, enam titik pantai yang sudah dipasangi peta evakuasi tsunami itu adalah kawasan Pantai Parangtritis, Pantai Depok, kawasan Mangrove Baros Tirtohargo, Pantai Samas, Pantai Gua Cemara dan Pantai Baru.

“Poin penting yang ada dalam papan peta evakuasi tsunami itu pertama adalah adanya informasi tentang tiga langkah tanggap tsunami, kemudian juga arah atau jalur menuju titik evakuasi,” katanya.

BACA JUGA  Dirilis Kemenparekraf, Festival Reog Ponorogo masuk KEN 2024

Dia berharap dengan adanya peta evakuasi tsunami itu wisatawan maupun masyarakat yang beraktivitas di pesisir pantai dapat mengetahui lokasi tempat evakuasi sementara (TES), tempat evakuasi akhir (TEA), dan arah evakuasi ketika terjadi tsunami.

Dia mengatakan, kemudian yang dari daerah pesisir Mangrove Baros Tirtohargo jalurnya ke arah utara sampai lapangan Tirtomulyo sebagai titik evakuasi akhir, kemudian yang tengah barat termasuk Pantai Baru itu titik evakuasi akhirnya ada di lapangan Murtigading, Sanden.

Lebih lanjut dia mengatakan, sebagai antisipasi atau langkah dini menghadapi ancaman tsunami di pantai selatan Bantul, BPBD juga telah memasang sistem peringatan dini atau early warning system (EWS) tsunami sebanyak 29 unit di sepanjang pantai selatan Bantul.(Ant/06)

Barron Ichsan Perwakum