Pontianak, SudutPandang.id – Ketua Forum Komunikasi Kebakaran Kalbar, Ateng Tanjaya mendorong Masyarakat Peduli Api (MPA) untuk membentuk pemadam kebakaran di wilayahnya yang rawan akan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Saat ini, MPA di Jalan 28 Oktober dan MPA di Jalan Sungai Selamat sudah persiapan membentuk pemadam kebakaran,” kata Ateng Tanjaya, saat ditemui SudutPandang.id, di lokasi latihan persiapan pembentukan Pemadam Kebakaran Sungai Selamat, Minggu (14/3).
Ateng menjelaskan, pembentukan pemadam kebakaran ini merupakan wujud kesetiakawanan sosial MPA yang peduli akan karhutla di wilayahnya untuk menyongsong langit biru di Bumi Khatulistiwa yang dicanangkan Kodam XII/Tpr bersama Pemprov Kalbar untuk.
“Masalah Kebakaran menjadi tanggung jawab bersama dan terbentuknya MPA Sungai Selamat dan MPA 28 Oktober ini merupakan wujud kebersamaan yang sudah terbangun sejak dulu,” ujarnya.
“Ini kebersamaan untuk membentuk pemadam kebakaran. Saat terjadi Karhutla, mereka akan di Garda Terdepan,” sambung Atneg, tokoh pemadam kebakaran yang dikenal berjiwa sosial ini.
Dijelaskannya, terbentuknya pemadam kebakaran dari MPA PK 28 dan MPA PK Sungai Selamat ini dikarenakan kedua wilayah yang rentan terhadap karhutla.
“Apabila terjadi Karhutla, mereka bisa menanggulangi dengan cepat. Titik terjadi Karhutla ada di Jalan 28 Oktober dan di Jalan Sungai Selamat Dalam. Ini inisiatif dari mereka untuk membentuk pemadam kebakaran,” terang Ateng.(L4Y)
