PONTIANAK, SUDUTPANDANG.ID – Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Pontianak Utara mendukung penuh pembangunan Posko/Sekretariat Pemadam Kebakaran (Damkar) Bhakti 28 yang berada di samping Yayasan Cahaya Bhakti, Jalan 28 Oktober, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara.
Dukungan ini sampaikan oleh Camat Pontianak Utara yang diwakili oleh Lurah Siantan Hulu, Tirta Arifin, Senin (5/7/2021).
Kemudian Kapolsekta Pontianak Utara AKP Feby Rando, Danramil 1207-01/Pontianak Utara
Mayor Inf Supanggih, Anggota DPRD Kota Pontianak Dapil Pontianak Utara, Emiliana TB, Ketua PSMTI Kalbar Yo Nguan Cua dan Ketua Pembina Damkar Bhakti 28, Lau Kwang Liang.
Rencanannya, Posko/Sekretariat Damkar Bhakti 28 ini dibangun di samping Yayasan Cahaya Bhakti. Lahan yang dihibahkan oleh Yayasan Cahaya Bhakti seluas 8 x 12 meter untuk dibangun Posko sekaligus Sekretariat Pemadam Kebakaran Bhakti 28.
Lurah Siantan Hulu, Tirta Arifin mengaku sangat mendukung pembangunan Posko sekaligus Sekretariat Damkar Bhakti 28.
Pasalnya, saat ini di wilayah Siantan Hulu, khususnya di Jalan 28 Oktober belum ada Damkar swasta.
“Terima kasih kepada Pengurus Yayasan Cahaya Bhakti yang telah menghibahkan sebidang tanah untuk dibangun Posko Damkar,” ucap Tirta Arifin, sesaat sebelum pelatakan batu pertama pembangunan Posko Damkar Bhakti 28 di Sekretariat Yayasan Cahaya Bhakti.
Awalnya, kata Tirta Arifin, Posko Damkar ini akan dibangun di belakang Kantor Keluaran Siantan Hulu. Namun karena ada berbagai bangunan yang belum rampung di bongkar, sehingga pengurus tidak jadi membangunnya.
“Awalnya, Pengurus Damkar mengalami kesulitan mencari lokasi untuk bangunan Posko Damkar ini. Alhamdulillah, sekarang Damkar sudah memiliki lahan untuk bangun Posko,” ungkapnya.
Lurah Siantan Hulu juga menyemangati para donatur yang dengan kerelaan hati telah bersama-sama membangun Posko Damkar ini untuk keperluan bersama.
Menurutnya, kehadiran sebuah damkar dalam hal ini Damkar Bhakti 28 sangat bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat. Saat ini, di Kelurahan Siantan Hulu sudah ada beberapa Damkar Swasta, di antaranya Damkar Pontura, RPKSH dan di Gang Wartawan.
“Di Jalan 28 Oktober belum ada Damkar swasta, di Jalan 28 Oktober daerah rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kehadiran Damkar Bhakti 28 ini jadi contoh masyarakat peduli api,” katanya.
Dengan terbangunnya Posko Damkar ini, pihaknya sangat berharap pengurus dapat berkolaborasi dengan masyarakat dan Forkompimcam Pontianak Utara untuk saling bahu-membahu menanggulanginya bencana karhutla.
Harapan yang sama disampaikan Kapolsekta Pontianak Utara AKP Feby Rando.
“Semoga keberadaan Posko Damkar ini memberikan manfaat untuk masyarakat dan lingkungan sekitarnya,” harapnya.
“Di wilayah sini, sering terjadi karhutla. Keberadaannya bersama Forkompimcam Pontianak Utara untuk bahu-membahu mengatasi bencana karhutla,” sambung AKP Feby Rando.
Sementara, Danramil 1207-01/Pontianak Utara
Mayor Inf Supanggih menyampaikan apabila Posko Damkar Bhakti 28 sudah terbangun agar membangun sinergi bersama Forkompimcam Pontianak Utara. Menurutnya, selama ini setiap kali memasuki musim kemarau, wilayah di Jalan 28 Oktober menjadi lokasi yang rawan karhutla.
“Apabila kami perlukan saat ada karhutla di wilayah Siantan Hulu khususnya, kita harus bersama-sama peduli. Saya tahu, Damkar ini untuk penanggulangan kebakaran pemukiman,” kata Mayor Inf Supanggih.
Terima Kasih
Ketua Panitia Pembangunan Posko Damkar Bhakti 28, Tjhin Djie Sen menyampaikan bahwa pembentukan Damkar Bhakti 28 ini merupakan ide dari Lau Kwang Liang yang berinisiasi untuk membentuk damkar di Jalan 28 Oktober. Hal ini dikarenakan di wilayah ini belum ada damkar swasta.
“Di wilayah sini, kalau sudah musim kemarau sering terjadi karhutla. Inisiasi ini menjadi langkah awal kami untuk membentuk Damkar Bhakti 28 ini,” jelas Chin Djie Sen.
Panitia juga mengucapkan terima kasih kepada semua donatur yang telah mendukung pembangunan Damkar Bhakti 28. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ketua Yayasan Cahaya Bhakti yang telah menghibahkan sebidang tanah untuk dibangun Posko Damkar.
“Saya sangat berterima kasih, karena tanah tidak perlu kita beli dan dapat hibah dari Yayasan Cahaya Bhakti,” ujarnya.
Kepentingan ini merupakan kepentingan bersama dan nantinya, Damkar Bhakti 28 ini juga akan berada di bawah naungan Yayasan Cahaya Bhakti.
“Damkar Bhakti 28 ini sangat bermanfaat dan berguna bagi kita semua,” jelasnya.(L4Y)
