Hemmen

Cokelat dan Madu Dipromosikan Pemkab Kepulauan Sula di Spanyol

Bupati Kepulauan Sula (Kepsul), Provinsi Maluku Utara, Fifian Adeningsi Mus saat melakukan kunjungan kerja di Madrid, Spanyol mempromosikan potensi coklat dan madu khas asal Kepulauan Sula. FOTO:dok.Ant

TERNATE, MALUT, SUDUTPANDANG.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara (Malut), memromosikan produk cokelat Sula dan madu di Madrid, Spanyol, dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah tersebut.

Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus saat dihubungi dari Ternate, Senin (14/11/2022) mengatakan, produk cokelat di kabupaten itu bisa dikatakan terbaik se-Indonesia dengan cita rasa yang diakui oleh sejumlah negara.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Saat berkunjung ke Madrid, kata dia, President Creativa Spain (Presiden Ekonomi Kreatif) Spanyol Dr Belen Elisa Diaz dan penulis buku gastronomi Sophie Brissaud, serta dan jurnalis majalah travel asal Prancis,​​​​​​ Christope Hardin, mengungkapkan bahwa madu Kepulauan Sula adalah salah satu madu terbaik yang pernah mereka cicipi.

BACA JUGA  Walau Uni-Eropa Tak Setuju, Spanyol Siap Akui Negara Palestina

Bupati menyatakan saat tim melakukan pertemuan penting bersama industri kreatif di Madrid dan Paris, Presiden Industri Kreatif Spanyol memimpin langsung rapat yang penuh masukan dan membuka peluang kerja sama antardua negara.

Seluruh produk kreatif Kepulauan Sula termasuk madu, cokelat, ikan roa, kenari, kopi, dan mete, akan dipromosikan Badan Kreatif Spanyol ini secara langsung pada sejumlah kegiatan mereka.

“Selain itu untuk tenaga kerja industri kreatif di Kepulauan Sula juga ditawarkan untuk disekolahkan pada universitas mereka hingga strata S2. Pengembangan industri kreatif Spanyol menjadi sangat masif dan terintegrasi,” katanya.

“Pieter Lugtigheid, pengusaha cokelat asal Kanada yang berinvestasi di Kepulauan Sula, juga turut serta dalam pertemuan bergengsi itu,” tambahnya.

BACA JUGA  BMKG Peringatkan Potensi Hujan Badai di Sejumlah Wilayah di Indonesia, Termasuk Surabaya dan Sekitarnya

Ia mengungkapkan Kerajaan Spanyol menggerakkan ekonomi kreatif, kota kreatif dan “sustainable development” dengan menggunakan konsep terintegrasi antara industri di desa, pinggiran dan kota.

Bahkan seluruh lapisan ini diberi keleluasaan untuk mengembangkan produknya dan berkolaborasi secara intensif dengan Badan Kreatif Kerajaan Spanyol.

Sumber daya manusia industri kreatif mereka disekolahkan di perguruan tinggi dan dibekali keahlian yang baik.

Oleh karena itu, Kabupaten Kepulauan Sula dan Badan Kreatif Spanyol akan bekerja sama melalui kesepakatan yang dituangkan dalam nota kesepahaman, demikian Fifian Adeningsi Mus. (02/Ant)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan