TERNATE-MALUT, SUDUTPANDANG.ID – Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Usman Sidik meninggal dunia saat bermain sepak bola dalam rangka pembukaan Piala Bupati 2023 pada pertandingan eksibhisi bersama tim Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Halsel, Ahad (5/11/2023) di lapangan Gelora Bahrain Kasuba (GBK).
Atas peristiwa itu, sejumlah tokoh pers di Malut berduka atas meninggalnya Bupati Usman Sidik saat bermain sepak bola bersama itu.
“Sebagai jurnalis senior, saya tentu terkejut sekaligus sedih mendengar kabar duka meninggalnya Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik saat bermain sepak bola bersama rekan-rekan jurnalis,” kata wartawan senior Malut, Abdurahman Lahabato dalam penjelasan yang dikutip di Ternate, Senin (6/11).
Menurut Lahabato, dirinya merasa kehilangan atas meninggalnya Bupati Halsel Usman Sidik yang dikenal sebagai juniornya di biro RCTI Maluku Utara.
Sebab, Usman Sidik yang sebelum berkarir di dunia politik dan menjadi Bupati Halsel periode 2021-2024 merupakan satu-satunya jurnalis yang dipercaya memimpin Kabupaten Halsel.
“Saya tentu merasa bangga masyarakat dan masyarakat Kabupaten Halmahera Selatan mempercayai Usman Sidik yang dikenal sebagai jurnalis menjadi bupati, artinya kepercayaan masyarakat terhadap tangannya, integritasnya dalam memimpin Halmahera Selatan sudah teruji dan pembangunan berjalan bersih,” kata Abdurahman Lahabato yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD) RI Perwakilan Maluku Utara periode 2009-2014 dan 2014-2019.
Oleh karena itu, sebagai jurnalis senior, ia sangat bangga Usman Sidik, meski menjabat Bupati Halmahera Selatan, tetap menunjukkan kecintaannya pada jurnalis dengan menjadi bagian dari tim PWI Malut bermain sepak bola dalam rangka pembukaan sepak bola Piala Bupati 2023 di lapangan Gelora Bahrain Kasuba.
“Saya menilai Bupati Usman Sidik meninggal dunia saat menjalankan tugas sebagai bupati, artinya bupati meninggal dunia dalam keadaan syahid,” kata Abdurahman Lahabato.
Di tempat terpisah, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malut, Asri Fabanyo mengaku kaget dengan kabar meninggalnya Bupati Halsel Usman Sidik.
“Kami turut berduka cita atas meninggalnya Bupati Usman Sidik, selain sebagai pejabat, Usman juga merupakan sahabat jurnalis senior, karena sebelum memulai karir di dunia politik, beliau adalah seorang jurnalis senior yang bekerja sebagai reporter di media Biro RCTI Malut,” katanya.
Asri mengatakan, Usman Sidik selain menjabat sebagai Bupati Halsel juga menjabat sebagai Anggota Dewan Kehormatan PWI Malut, karena dedikasinya selama ini dalam mendukung program-program PWI Malut.
Jenazah Bupati Usman Sidik kelahiran 13 April 1973 merupakan politikus sekaligus mantan jurnalis RCTI Biro Malut, dibawa ke Kota Ternate untuk dimakamkan Senin 6 November 2023.
Bupati Halsel periode 2021-2024 itu lahir di Orimakurunga Kayoa, Kabupaten Halsel sebagai anak kedua dari tujuh bersaudara.
Semasa SMP ia sudah bekerja sebagai buruh kasar dan semasa SMA ia menjadi buruh di Pelabuhan Bastiong.
Kemudian bekerja di bagian penanaman pohon PT. Grup Kayu Barito Pacific, Sidangoli.
Usman Sidik kemudian melanjutkan kiprahnya dengan menjadi kontributor di sejumlah stasiun televisi nasional termasuk TPI dan RCTI. Ia kemudian mendirikan media cetak harian bernama PT. Sekitar Malut.
Saat bermain sepak bola itu, Bupati Usman Sidik terjatuh dan tak sadarkan diri langsung dibawa ke RSU Marabose Kabupaten Halsel dan dinyatakan meninggal dunia di RSU dalam usia 50 tahun.
Almarhum meninggal dunia sekitar pukul 18.40 WIT usai menjalani perawatan di RSU Marabose usai bermain sepak bola di lapangan Gelora Bahrain Kasuba. (02/Ant)
