DENPASAR, SUDUTPANDANG.ID – Danrem 163 /WSA Brigjen TNI Choirul Anam didampingi Kepala Staf Korem serta pejabat lainnya secara langsung melakukan peninjauan di 10 stan pedagang pasar murah yang digelar di Aula Wirastya, Makorem 163/WSA Jl. PB Slamet Riyadi, Kelurahan Dauh Puri, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali, Senin (3/10/2022).
Pasar murah hasil kerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali dalam rangka HUT ke-77 TNI, mendapat apresiasi warga Makorem 163/WSA dan masyarakat sekitar.
Kegiatan pasar murah juga didukung oleh Pemprov Bali, Nangun Satkerti lokal Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali era baru, Bank Indonesia (BI), Pasarmitra Tani. Semua stan menjajakan sembako murah dan berkualitas.
Para pedagang pasar murah menyediakan berbagai macam sembako berasal dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Lumbung Rasa, UD Sari Buah Kecamatan Pupuan dari Kabupaten Tabanan, KWT Karang Abian Desa Penatih Denpasar Timur, KWT Kalpataru Sedap Malam Denpasar Timur, dan dari Pasarmitra Tani Desa Batubulan, Gianyar.
Brigjen TNI Choirul Anam tampak menyambangi stan Kelompok Pasarmitra Tani Batubulan, Gianyar. Ia langsung mengecek untuk memastikan harga lebih murah dibandingkan dengan harga di Pasar Tradisional.
“Seperti harga bawang merah dijual 1 kg Rp24.000, sementara harga di Pasar Tradisional kisaran Rp26.000,” jelas Danrem.
Pedagang dari KWT Karang Penatih menyampaikan kegiatan pasar murah ini sangat bermanfaat dan bisa memperkenalkan beberapa olahan masakan dari kelompok tersebut.
“Menambah wawasan kami, seperti kemasan dan cara pemasaran,” ucap salah satu pedagang.
Kegiatan pasar murah ini juga menyerap pekerja ibu-ibu PKK. Sehingga dapat menambah penghasilan mereka dan bisa bertemu dengan masyarakat luas.
“Sekaligus bertukar informasi tentang adanya event kegiatan seperti pasar murah ini, sehingga diharapkan membantu untuk kebutuhan ekonomi keluarga,” kata Danrem.(Gde Mahardika)