Hemmen

Diganggu Cedera, Apri/Fadia Tunda Debut

Siti Fadia Silva Ramadhanti saat dipasangkan dengan Tibka Sugiarto pada ajang Piala Sudirman XVII/2021 lalu. (Foto: Tim Humas dan Media PP PBSI)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pasangan baru Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus menunda laga debutnya. Pasangan ini sejatinya bakal tampil di ajang Jerman Terbuka pada 8-13 Maret 2022, seperti yang disampaikan langsung oleh pelatih kepala ganda putri, Eng Hian kepada tim Humas dan Media PP PBSI hari Rabu (2/3/22).

“Apri mengalami cedera betis kanan beberapa minggu lalu tapi kondisinya saat ini sudah berangsur membaik dan sudah kembali latihan sambil menjalani penguatan. Saya melihat memang standar untuk turun bertanding belum tercapai juga berdasarkan hasil konsultasi dengan tim medis, lebih baik Apri tidak main dulu di Jerman. Mudah-mudahan dia akan siap di All England nanti dan debut bersama Fadia di Swiss Terbuka satu pekan setelahnya,” ucap Eng Hian yang akrab disapa Didi itu.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Apriyani pada tahun ini memang akan bermain dengan dua partner sekaligus. Dengan Greysia Polii di turnamen besar dan bersama Fadia untuk target lolos ke Olimpiade Paris 2024. Lebih lanjut, Didi menceritakan alasan pemilihan Fadia menjadi tandem Apri ke depan. “Tadinya saya menyiapkan empat nama untuk menjadi partner Apri selepas Greysia pensiun,” ungkap Didi.

BACA JUGA  Promo Kemerdekaan, Selama Sebulan Penuh Beli BBM di Pertamina Dapat Diskon

“Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto, Febby Valencia Dwijayanti Gani, dan Putri Syaikah. Lalu mengerucut menjadi dua nama yaitu Fadia dan Ribka. Setelah berdiskusi dengan Binpres dan pengurus, lalu kondisi Ribka yang cedera di akhir tahun 2021 dan perlu waktu untuk pemulihan, maka pilihan jatuh kepada Fadia,” beber Didi yang mengatakan bahwa secara kemampuan antara Ribka dan Fadia, berbeda tipis.

Didi pun menegaskan bahwa tidak mau menaruh target dulu. Dia akan fokus mengevaluasi penampilan anak asuhnya tersebut. “Kalau melihat di latihan, secara pola main, komunikasi, dan lain sebagainya tidak ada masalah. Tapi baru benar-benar bisa dinilai nanti saat pertandingan kompetitif. Dalam 5-6 bulan ini saya tidak mematok target babak untuk Apri/Fadia. Tetapi saya fokus pada peningkatan dan penilaian performa,” pungkas Didi.

BACA JUGA  Jonatan Dinyatakan Positif Covid-19 Pasca Bertanding

Pun, Didi juga berharap Apri/Fadia bisa mendulang poin sebanyak-banyaknya guna mendongkrak rangking. Maklum, pasangan ini diproyeksikan bakal tampil di Olimpiade Paris 2024 mendatang. (red)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan