JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum (Ditjen Badilum), H. Bambang Myanto, S.H., M.H., memimpin penilaian calon role model pimpinan pengadilan negeri dari seluruh Indonesia secara daring pada Selasa, (29/10/2024).
Penilaian yang berlangsung di Command Center Ditjen Badilum ini melibatkan para pimpinan Ditjen Badilum dalam rangkaian seleksi untuk menentukan tokoh teladan di lingkungan peradilan umum.
Dalam kegiatan ini, Direktur Jenderal Badilum didampingi oleh Sekretaris Ditjen Badilum, Kurnia Arry Soelaksono, S.E., S.H., M.Hum, serta Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Umum, Zahlisa Vitalita, S.H., M.H., dan Direktur Pembinaan Tenaga Teknis, Hasanudin, S.H., M.H.
Para calon role model yang berasal dari 382 pengadilan negeri se-Indonesia telah melalui berbagai tahap penilaian sebelum akhirnya mengikuti wawancara panel yang dipimpin langsung oleh Bambang Myanto.
Seleksi dimulai dari tahap Clearance Badan Pengawasan MA, diikuti Penilaian Kinerja yang mencakup beberapa kriteria utama, seperti pelaksanaan eksekusi, nilai EIS, survei SKM dan SPAK, penyelesaian administrasi perkara pidana dan perdata, ketepatan waktu pengiriman berkas upaya hukum, keberhasilan mediasi, serta presentase penggunaan e-Litigasi dibandingkan perkara perdata.
Penerapan E-Register, capaian target layanan hukum bagi masyarakat tidak mampu, hingga akurasi data pidana dan perdata turut menjadi komponen penting dalam penilaian ini.
Bambang Myanto menekankan pentingnya praktik pelaksanaan tugas sehari-hari bagi para pimpinan pengadilan negeri, termasuk penerapan peraturan Mahkamah Agung secara konsisten.
“Yang diuji dalam wawancara panel ini bukanlah teori, namun bagaimana tugas sebagai ketua pengadilan negeri dijalankan sehari-hari. Para pimpinan harusnya mampu menjawab dengan tepat,” ujarnya kepada para calon role model.
Diketahui sebanyak 30 calon role model yang lolos tahap awal ini bersaing untuk mendapatkan apresiasi dari Mahkamah Agung RI sebagai role model terbaik di lingkungan peradilan umum.(PR/04)