Hemmen

Ekonomi Mulai Pulih, Prospek Properti Dinilai Makin Cerah

Dok.Ilustrasi

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pandemi Covid-19 akan cepat berakhir dan terkendali di tahun 2022. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi, hal ini menjadi kabar baik bagi para pelaku industri nasional. Apalagi beberapa sektor industri seperti properti mulai bangkit dan tumbuh lebih cepat dibandingkan tahun lalu.

Senior Associate Director Investment Service Colliers International Indonesia, Aldi Garibaldi mengatakan, aktivitas masyarakat yang kembali normal akan mendorong peningkatan kebutuhan terhadap perkantoran dan hunian. Dampaknya, terjadi kebangkitan sektor properti dan perekonomian juga dapat berputar lebih cepat.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

“Berakhirnya pandemi dan penyebaran Covid-19 yang terkendali akan menjadi momentum percepatan bisnis properti. Berbagai insentif yang diberikan pemerintah juga akan semakin optimal jika kondisi ekonomi kembali pulih,” kata Aldi di Jakarta, Rabu (27/10/2021).

Sejak pandemi terjadi awal tahun lalu, konsumsi di sektor properti telah bergeser ke kawasan rumah tapak dengan fasilitas yang lengkap. Seperti infrastruktur yang terhubung dengan teknologi informasi dan fasilitas yang mendukung aktivitas penghuni seperti sarana olahraga dan berbagai kebutuhan sosial lainnya.

Aldi mengatakan meningkatnya kebutuhan properti membuka window opportunity untuk membeli properti dalam 1-2 tahun ke depan. Dalam rentang dua tahun ke depan mungkin harga properti masih stabil, tapi setelah itu harga akan naik gila-gilaan.

Apalagi, harga properti sedang terkoreksi dan bunga KPR masih sangat rendah.

“Jadi sekarang affordability itu menjadi sedikit terpecahkan dengan KPR dan KPA yang murah. Dalam situasi ini developer harus siap karena berbagai faktor itu sangat bagus untuk properti,” katanya.

BACA JUGA  Menperin: Program B30 Hemat Devisa Rp 38,3 Triliun

Aldi mengungkapkan, sejumlah pengembang properti besar sangat agresif dalam mengembangkan proyek-proyek properti baru. Dirinya mencontohkan Agung Podomoro yang sejak tahun lalu terus mempercepat pembangunan sejumlah proyek propertinya di berbagai lokasi. Bahkan perusahaan tersebut mengembangkan kawasan hunian tapak mewah di Jakarta Timur.

Menanggapi situasi dan kondisi market properti saat ini, Marketing Director Agung Podomoro Agung Wirayaja mengatakan, Agung Podomoro telah mengambil inisiatif di depan untuk menjadi katalisator industri properti dengan mengembangkan proyek kawasan premium di sejumlah wilayah.

“Agung Podomoro sebagai pemimpin pasar akan menjaga konsistensinya dalam memberikan produk properti yang terbaik. Prediksi WHO bahwa pandemi akan segera berakhir tentunya akan menjadi energi bagi sektor properti untuk bekerja lebih keras dengan menghadirkan produk-produk properti sesuai kebutuhan masyarakat,” katanya.

Agung Podomoro baru saja merilis kawasan properti premium yakni Bukit Podomoro Jakarta. Kehadiran mahakarya terbaru APLN ini merupakan solusi di tengah kebutuhan hunian eksklusif di ibu kota. Selain faktor lokasi strategis dan aksesibilitas yang lebih terjangkau, Bukit Podomoro Jakarta membawa value tinggi bagi penghuninya.(red)

BACA JUGA  Ganjar Ajak Mahasiswa Tangkap Peluang Pengembangan Ekonomi Biru dan Hijau
Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan