Hemmen

Embung-Mata Air Yang Dikonservasi Indocement Dimanfaatkan Warga Saat Kemarau

Masyarakat di Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jabar, mengisi air dari sumber mata air Cikululu yang dikonservasi dan dilestarikan PT Indocement, terlebih saat musim kemarau. FOTO: Corcomm Indocement

BOGOR, JABAR, SUDUTPANDANG.ID – Sejumlah embung dan sumber mata air yang selama ini dikonservasi dan dilestarikan PT Indocement Tunggal Prakarsa (Tbk) di desa-desa mitra lingkar pabrik di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada musim kemarau selalu dimanfaatkan warga untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

“Warga di desa-desa mitra lingkar pabrik memanfaatkannya untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Corporate Social Responsibility Division (CSRD) Manager Indocement, Gadang Wardono di Citeureup, Kabupaten Bogor, Selasa (10/10/2023).

Fenomena El-Nino pada 2023 menurut BMKG dampaknya membuat musim kemarau menjadi lebih panjang, dan terjadi kesulitan air bersih di sejumlah daerah di Indonesia.

Ia menjelaskan untuk pabrik di kawasan Citeureup mata air dan embung yang ada tersebar di mata air Cikukulu, Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal, mata air dan embung di Quary Hambalng, mata air Cigadog, Desa Bantarjati.

BACA JUGA  Indocement-Disdikbud Yogyakarta Sosialisasi Pendamping Pemugaran Cagar Budaya

Sedangkan untuk mata air di Quary D dialirkan ke Desa lulut dan Desa Leuwikaret.

Menurut Gadang Wardono dalam upaya membantu kebutuhan air bersih warga, pada 2015 pihaknya membangun instalasi sarana air bersih di Kampung Portal, Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal.

Bantuan yang dilakukan berupa pembangunan tandon air, pembuatan bak penampungan serta pemasangan pipa dan pompa.

Air bersih tersebut dialirkan dari mata air Cikukulu yang berada di dalam area penambangan yang dilestarikan agar memiliki manfaat bagi masyarakat sekitar.

Sekitar 150 kepala keluarga yang terdiri atas dua RT, yaitu RT 05 dan RT 04, merasakan langsung bantuan yang diberikan itu.

Untuk sistem pengelolaan dalam distribusi sarana air bersih tersebut, katanya, dipimpin oleh RT setempat, sehingga proses pengaliran air dapat berjalan lancar dan terus menerus.

BACA JUGA  Safari Ramadhan 1445 H-Santunan-Bukber Warnai Kegiatan Sosial-Keagamaan Indocement

Pihaknya pada 2021 juga menanam bibit pohon di area mata air Cikukulu dalam aksi penghijauan bertajuk “Bersih Airku, Hijaukan Bumiku”.

Selain itu, terus memantau dan memastikan mata air ini tetap memenuhi standar air bersih sesuai Permenkes tahun 1990.

Selain melakukan penghijauan, Indocement juga telah memfasilitasi warga Desa Lulut dan Leuwikaret agar dapat memanfaatkan air dari mata air Cikukulu dengan cara membangun jaringan pipa air ke dua desa tersebut.

Dengan demikian warga di kedua desa tersebut tidak kekurangan air, terutama saat musim kering, kata Gadang Wardono. (02/Jan)

Barron Ichsan Perwakum