Tri Indroyono

Ganjar Pranowo Deklarasi sebagai Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo
FOTO ARSIP - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan wartawan usai pertemuan di Gedung High End, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Dalam keterangan tertulis, Senin (19/2), Ganjar mencuatkan penggunaan hak angket dengan mendorong partai pengusungnya yaitu PDIP dan PPP untuk menggulirkan usulan hak angket di DPR-RI. FOTO: dok.Ant

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Mantan calon presiden (capres) RI Ganjar Pranowo akhirnya mendeklarasikan diri sebagai oposisi di Kabinet Prabowo-Gibran.

Ganjar Pranowo mengatakan sikap oposisi dirinya bertujuan menegakkan mekanisme pemeriksaan dan keseimbangan terhadap kebijakan pemerintah.

Kemenkumham Bali

“Saya deklarasi, pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini,” ujar Ganjar dalam acara Halalbihalal TPN Ganjar-Mahfud di Rumah Pemenangan, Jalan Teuku Umar Nomor 9, Jakarta, Senin (6/5).

Namun mantan Gubernur Jateng itu tetap menyatakan menghormati pemerintahan saat ini.

“Tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini, dan kami akan melakukan kontrol dengan cara yang benar,” papar Ganjar.

Ganjar pun menegaskan dirinya tak akan pernah berhenti untuk mencintai bangsa ini.

BACA JUGA  Delegasi G20 EDM-CSWG Nikmati Jakarta dengan Bersepada

Selain itu, langkah yang dia tempuh ini untuk menunjukkan moralitas politik sebab cara berpolitik bangsa Indonesia harus naik kelas dan terhormat.

Ia juga menilai tak perlu ada cibir-mencibir di antara sesama anak bangsa karena jalur yang paling pas untuk menyuarakan kritikan adalah lewat parlemen.

“Itulah cara yang paling bagus kami bisa melakukan, tindakan-tindakan yang pas untuk melakukan suatu kontrol,” kata Ganjar.(05)