JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun menyatakan bahwa Sertifikasi Governance, Risk, and Compliance Executive (GRCE) merupakan langkah konkret memperkuat profesionalisme dan kredibilitas dunia pers. Selain itu, menjadi pencapaian strategis bagi PWI.
Pandangan tersebut disampaikan Hendry saat acara syukuran dan komitmen kepatuhan serta tanggung jawab PWI dalam mengimplementasikan GRCE di Jakarta, Senin (23/1/2024).
“GRCE bukan hanya tentang tata kelola yang baik, tapi juga pengakuan atas peran pers sebagai pilar demokrasi yang bertanggung jawab,” ujar Hendry.
Hendry juga menekankan pentingnya standar GRCE, terutama bagi media yang telah berdiri lebih dari 10 tahun. “Standar ini akan meningkatkan kepercayaan publik dan profesionalisme media,” tegasnya.
Bagi PWI, lanjutnya, pencapaian ini adalah momentum untuk terus menjaga kepercayaan publik. Ia berharap PWI menjadi teladan bagi organisasi pers lainnya dalam menghadirkan karya jurnalistik berkualitas yang mematuhi prinsip tata kelola baik.
“Dengan GRCE, kami berkomitmen menjadikan pers Indonesia semakin profesional dan relevan dalam mendukung demokrasi,” tutup Hendry yang hadir bersama Sekjen PWI Pusat Muhammad Iqbal Irsyad, Wakil Bendara Umum Umi Sjarifah, Sayid Iskandarsyah, Tundra Meliala, Budi Nugraha, Irmanto, Hendra J Kede dan pengurus lainnya.
Deputi Pengawasan Kementerian Koperasi Indonesia, Herbert Siagian, yang hadir dalam acara itu turut mengapresiasi langkah PWI. Ia berharap sertifikasi ini dapat menjadi landasan peningkatan kualitas tata kelola organisasi pers.
“Pers memiliki peran strategis dalam mendukung kebijakan pemerintah sekaligus melayani kepentingan masyarakat,” katanya.
Langkah ini diharapkan dapat menginspirasi media lain untuk mengadopsi standar serupa, demi terciptanya ekosistem pers yang lebih baik dan bertanggung jawab.
Acara tersebut dihadiri jajaran pengurus PWI Pusat, pemilik media dari berbagai daerah, dan pejabat pemerintah.
Sebagai informasi, sebanyak 12 orang pengurus PWI Pusat bersama PWI Provinsi dinyatakan lulus dan kompeten dalam pelatihan sertifikasi tata kelola risiko dan kepatuhan. Semua mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Sertifikasi GRCE ini diselenggarakan PWI Pusat bersama PT Bataro Sinergi Nusantara (Basnus) dan Lembaga Sertifikasi Profesi Tatakelola Risiko dan Kepatuhan (LSPTRK).
Adapun ke-12 peserta yakni Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, Sekjen M Iqbal Irsyad, Ketua Dewan Pakar Sayid Islandar, Wabendum Umi Sjarifah, Ketua Bidang Organisasi Irmanto Lukman, Wakil Ketua Bidang Hendra J Kede, Ketua Bidang Kerjasama dan Kemitraan Tundra Meliala, Ketua Satgas Anti-hoax Budi Nugraha, Ketua PWI Sumut Farianda Sinik, Sekretaris Monang, PWI Riau Plt. Sekretaris Eka Putra Nazir dan Plt. Bendahara Satria.(rkm)