Hemmen

Gus Fahrur PBNU Atensi Positif Gaya Kepemimpinan KASAD

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman. FOTO:dok.

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) memberikan atensi gaya kepemimpinan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Dudung dinilai sebagai sosok jenderal yang memiliki kepekaan realitas sosial, terutama dalam hal mendahulukan kepentingan kesejahteraan prajuritnya.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

“Pak Dudung sebagai prajurit adalah sosok pemimpin yang sangat mengerti kondisi prajurit bawahannya karena beliau berproses dari bawah. Kita menberikan atensi dan apresiasi karena meningkatkan kesejahteraan prajurit,” katanya dalam pernyataan pers yang diterima di Jakarta, Senin (20/3/2023)

Menurut Gus Fahrur, gaya kepemimpinan mantan Pangkostrad ini layak dicontoh dan diteladani sebagai model kepemimpinan nasional. Sebab, sangat jarang pemimpin memiliki kepedulian terhadap anak buah, terutama ketika dikaitkan dengan kesejahterannya.

BACA JUGA  KH Said Aqil Siradj Bersama Bupati Nina Agustina Hadiri Haul 194 Kyai Syakir dan Sesepuh Wotgalih

Karenanya, kata dia, kepedulian Jenderal Dudung terhadap kesejahteraan prajurit harus didukung oleh semua kalangan

“Mereka ada yang sudah mendapatkan penghargaan yang layak, kesejahteraan untuk meningkatkan kinerjanya. Tugas prajurit sangat berat kan ya. Nyawanya untuk negara. Jadi bagus. Kita mendukung upaya pak Dudung untuk mensejahterakan prajurit terutama pada tingkatan level-level rendah ini harus mendapatkan perhatian yang semestinya,” katanya.

Ia memberi contoh soal kepedulian Jenderal Dudung kepada prajurit terkait pemberian susu serdadu dan memperbaiki rumah-rumah prajurit yang rusak. Hal ini menunjukkan bahwa seorang pemimpin memang harus mendahulukan kepentingan anak buahnya bahkan melebihi kepentingan dirinya.

“Semoga terus ditingkatkan karena tugas TNI sangat berat. Terutama kepeduliannya pada prajurit tingkat bawah. Itu sangat dibutuhkan untuk meningkatkan stamina,” katanya.

BACA JUGA  Jawab Isu Tak Akur, Kasad Dudung Ungkap Alasan Tak Dampingi Panglima TNI Rapat di DPR

Ia menyatakan jika Jenderal Dudung terus konsisten melakukan upaya-upaya positif maka dia tidak akan punya waktu untuk mengerjakan hal-hal yang bersifat negatif.

“Jadi kita berharap semakin ke depan nilai-nilai positif itu untuk ditingkatkan. Suasana semakin kondusif di TNI,” tambahnya.

Gus Fahrur juga menilai pernyataan Dudung yang tidak pernah bermimpi dan meminta jabatan mengemban jabatan sebagai KASAD.

“Itu bagus sekali. Karena orang itu kalau tidak minta jabatan dan kemudian diberi maka dia akan menjadi amanah yg dibantu oleh Tuhan. Tapi kalau berambisi Tuhan tidak mempercayai dia. Kalau tidak minta, itu merupakan suatu anugerah dan Tuhan akan menolong dan mempercayai dia. Tuhan akan memberkahi dan menolong dia,” kata Gus Fahrur. (PR/02)

BACA JUGA  Muntahkan Abu Vulkanik 2.800 Meter, Gunung Dukono di Halmahera Meletus

 

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan