Hemmen

Ibunda Meninggal Dunia, Mayangsari Ikut Menemani Peristirahatan Terakhir di Purwokerto

Mayangsari mengikuti prosesi pemakaman sang ibu, Larasatun, di TPU Tipar, Kelurahan Kranji, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Rabu (28/9/2022). Larasatun berpulang di usia 76 tahun akibat sakit stroke.

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Kabar kurang sedap datang dari Ibunda artis Mayangsari, Hj Larasatun meninggal dunia Selasa (27/9/2022). Wanita yang akrab disapa Nyi Woro Larasatun meninggal dunia di usia 76 tahun karena sakit.

Nyi Woro Larasatun meninggal dunia sekitar pukul 16.00 di rumahnya

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

“Innalillahi wainailaihi rojiunTelah meninggal dunia Ibu. Hj. Larasatun ( ibunda. Mayangsari ) pada: Hari Selasa 27 September 2022 sekitar jam 16.00 wib dirmh krn sakit. Semoga almarhumah meninggal dengan Husnul Khotimah, Amin” yra,” bunyi pesan yang beredar di kalangan wartawan

Mayangsari pun diketahui ikut memakamkan sang ibunda di Purwokerto. Dirinya mengungkapkan perasaannya di Instagram.

“Pada akhirnya semua akan berpulang, dan hanya waktu yang bisa menentukan hidup mati nya seseorang karena itu adalah kuasa-NYA… Mewakili seluruh keluarga besar kami, Terima Kasih atas Empati dan Doa terbaik untuk Almarhumah Ibu kami tercinta Mayangsari 09-01-1946 — 27-09-2022,” tulis Mayangsari

BACA JUGA  Bermitra Dengan Petani, BLDF Hijaukan Perbukitan Patiayam Kudus

Sementara itu Kakak Mayangsari, Sugit Adji Sabdo Prijono, mengatakan, sang ibu meninggal akibat sakit. Larasatun mengalami stroke sejak 2019

“Sekitar enam bulan lalu, mengalami stroke kedua.Ketika dibawa pulang (dari rumah sakit), kondisinya baik. Tapi, responnya semakin melemah dan kesadaran menurun,” kata Sugit.

Sugit mengatakan, Larasatun meninggalkan delapan anak, terdiri dari tujuh anak perempuan dan satu anak laki-laki, 20 cucu, dan sembilan cicit

Sugit merupakan anak sulung. Sementara Mayangsari, penyanyi yang tenar di era 1990-an, merupakan anak kelima.

Menurut Sugit, Larasatun merupakan sosok disiplin dan keras dalam mendidik anak-anak.

“Keras dalam mendidik dan memberikan keteladanan.Beliau adalah seniman jawa asal Banyumas. Sebagai sinden atau waranggono,” ujarnya

BACA JUGA  1.000 Hektare Lebih Sawah di Sragen-Jateng Terendam Banjir

Diketahui Ibunda Mayangsari dikenal sebagai salah satu seniman di Banyumas. Dalam beberapa pemberitaan, beliau merupakan seorang sinden.

Sebelum bercerai di tahun 1980-an, Larasatun sempat mendampingi ayah dari Mayangsari yang merupakan dalang yaitu mendiang Ki Dalang Sugito Purbocarito.Adapun Larasatun juga merupakan pesinden yang punya nama panggilan kondang Nyi Woro Cengkir Gading

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan