Hemmen

Inilah Capaian Pelindo Pasca Merger

FGD Update Satu Tahun Pasca Merger Pelindo yang digelar bersama Forum Wartawan Maritim Indonesia (Forwami), di Museum Maritim Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (23/12/2022)/Foto: Istimewa

“Semua upaya itu sesuai dengan tujuan merger Pelindo, yakni meningkatkan konektivitas dan standarisasi pelayanan pelabuhan, mewujudkan layanan logistik terintegrasi dan keunggulan dalam operasional, komersial serta keuangan.”

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, Arif Suhartono, menyampaikan pencapaian perusahaan pasca merger setahun lalu.

Semua pencapaian selama setahun menjadi bukti komitmen dari perusahaan bidang jasa pelabuhan ini untuk memajukan perekonomian nasional.

Hal ini disampaikan Arif  Suhartono, dalam Forum Group Discussion (FGD) yang digelar bersama awak media dari Forum Wartawan Maritim Indonesia (Forwami) membahas “Update Setahun Penggabungan/Merger Pelindo” di Museum Maritim Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat, (23/12/2022).

“Sejak perusahaan BUMN ini merger pada 1 Oktober 2021 lalu, Pelindo semakin menguatkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan layanan pelabuhan dan logistik nasional yang efektif dan efisien,” ujar Arif.

“Kami juga terus berbenah pasca merger, hal ini terus dilakukan perusahaan untuk mendorong transformasi, baik perseroan maupun perekonomian nasional,” sambungnya.

Pihaknya juga akan terus memacu peningkatan pelayanan dengan berbagai program unggulan guna memberikan layanan prima kepada pengguna jasa pelabuhan.

“Menstandarisasi seluruh layanan operasional termasuk peti kemas maupun non peti kemas di seluruh pelabuhan yang dikelola Pelindo, memperpendek port stay dan cargo stay serta menjaga kepastian schedule kapal dengan perencanaan yang matang dan layanan yang lebih cepat,” jelas Arif.

“Semua upaya itu sesuai dengan tujuan merger Pelindo, yakni meningkatkan konektivitas dan standarisasi pelayanan pelabuhan, mewujudkan layanan logistik terintegrasi dan keunggulan dalam operasional, komersial serta keuangan,” tambah Dirut PT Pelabuhan Tanjung Priok 2015 -2017 ini.

Ia kembali menegaskan, merger integrasi Pelindo I hingga Pelindo IV pada 1 Oktober 2021 dilakukan untuk memperkuat industri pelabuhan nasional.

Sementara itu, Budi Pratomo, Anggota Tim Pelaksana Komite Eksekutif Implementasi Integrasi Kepelabuhanan, memaparkan capaian Pelindo selama setahun merger.

“Pasca merger, kita memiliki 4 sub holding yang baru dibentuk yang fokus pada bisnisnya masing-masing di bawah sub holding terdapat sekitar 58 anak usaha,” ungkap Budi.

Ia mengatakan, perusahaan plat merah ini telah memanajemen atau mengoperasikan 110 pelabuhan di 32 provinsi yang memiliki 88 cabang dengan jumlah SDM total mencapai 25 ribu pegawai di seluruh Indonesia.

“Pelindo merupakan perusahaan berbasis layanan, maka SDM dan IT menjadi kunci keberhasilan transformasi Pelindo yang tujuannya adalah meningkatkan konektivitas dan standarisasi pelayanan, layanan logistik yang lebih terintegrasi serta keunggulan operasional komersial dan keuangan,” jelas Budi.

Empat Pilar 

Budi juga menyatakan, untuk menuju pelabuhan terintegrasi dan berkelas dunia guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, Pelindo memiliki “Rumah Strategis” yang mengacu pada empat pilar.

“Pilar pertama transformasi pelabuhan kelas dunia, dimana Pelindo terus bertransformasi untuk melakukan standarisasi layanan,” terangnya.

Kemudian, lanjutnya, pilar kedua adalah penguatan ekosistem logistik. Didalamnya juga mencakup konektivitas dan kelancaran arus barang.

Pilar ketiga efisiensi supply chain maritim dan pilar keempat adalah peningkatan value perusahaan.

“Intinya, dengan Rumah Strategis dan berbagai transformasi ysng dilakukan, Pelindo mampu memberi benefit bagi shipping line yang dalam hal ini sebagai customer kita, ke depan di tahun 2023 Pelindo akan terus melanjutkan transformasi pelabuhan dalam meningkatkan pelayanan, terus melanjutkan penataan bisnis, terus mengembangkan kapasitas dan kapabilitas internal dan yang terakhir fokus akan ekspansi bisnis,” papar Budi.

Apresiasi

Group Head Sekretaris Pelindo, Ali Mulyono, mengapresiasi peran media yang menyampaikan informasi positif.

“Kita (Pelindo) berterima kasih kepada rekan media, khususnya dalam pemberitaan positif dan juga sebagai penyeimbang mengenai capaian Pelindo selama setahun pasca merger, berharap ke depan akan lebih baik lagi dan kami senantiasa menerima sumbang dan saran untuk kemajuan bersama,” harapnya.

Hadir juga dalam FGD tersebut, Head Regional 2 Pelindo Guna Mulyana, Sub Holding, Humas Pelindo Group area Pelabuhan Tanjung Priok dan para jurnalis yang tergabung dalam Forwami.(um/01)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan