Jakpro: Kita Masih Punya Cukup Waktu Persiapkan Formula E

Pemprov) DKI  Jakarta masih memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan gelaran Formula E (dok.JJ)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI  Jakarta masih memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan gelaran Formula E yang direncanakan pada 4 Juni 2022 mendarang. Kendati saat ini, belum ada publikasi mengenai kelanjutannya sponsorship yang telah masuk untuk menyokong kegiatan pelaksanaan Formula E. Hal ini disampaikan oleh Managing Director Formula E, Gunung Kartiko.

Hanya saja, Gunung mengatakan, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), terus secara intensif membangun komunikasi terhadap calon sponsor dan partner.

Kemenkumham Bali

“Sponsorship dan partnership on progress, kita masih punya cukup waktu untuk mempersiapkan gelaran jakarta e-prix ini,” ucap Gunung, dalam keterangannya, Senin (15/11/2021).

Sebagaimana diketahui, untuk menggelar Formula E, Pemprov DKI telah menggelontorkan biaya Rp560 miliar sebagai commitment fee. Nilai tersebut untuk tiga tahun pelaksanaan acara, terhitung sampai 2024.

Commitment fee diperuntukan untuk kegiatan penunjang Formula E Operation (FEO). Sementara kegiatan pelaksanaan, ditopang melalui sponsorship ataupun partnership.

Pemprov DKI Jakarta pun berulang kali menyatakan tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam penyelenggaraan Formula E pada tahun 2022, 2023, dan 2024.

Hal tersebut berdasarkan dokumen yang di unggah dalam website PPID. Dalam dokumen tersebut disebutkan DKI Jakarta dikenakan biaya commitment fee atau biaya komitmen sebesar Rp560 miliar.

Biaya tersebut digunakan selama penyelenggaraan Formula E di Jakarta dan sudah dibayarkan sebelum pandemi tahun 2020.

“Anggaran yang dibayar oleh Pemprov DKI hanyalah commitment fee awal saja yang telah dibayar pada tahun 2019, selanjutnya akan dilaksanakan oleh Jakpro secara murni B to B (business to business) melalui sponsorship,” bunyi dokumen tersebut.

Sedangkan untuk biaya pelaksanaan setiap tahunnya dikenakan anggaran sebesar Rp150 milliar. Nantinya biaya tersebut tidak akan menggunakan APBD.

“Tidak dibayar oleh APBD, tapi akan bersumber dari sponsorship yang akan dilakukan oleh Jakpro,” sambungnya.(red)

BACA JUGA  Warga RT 09 Bambu Apus Buka Posko Peduli Korban Gempa Cianjur

Tinggalkan Balasan