JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Jelang menghadapi Timor Leste dalam laga uji ‘FIFA Matchday’, kabar tidak sedap dilaporkan pelatih fisik Timnas Indonesia, Shing Sang Gyu. Hal itu ia ungkapkan dalam sebuah wawancara di kanal YouTube resmi PSSI, belum lama ini.
Ia mengatakan bahwa kondisi fisik para pemain sempat mengalami penurunan. Hal itu terlihat dari kekuatan otot para pemain yang berkurang jika dibandingkan dengan saat menjalani pertandingan di Piala AFF 2020. “Sekarang, setelah di Singapura di AFF Suzuki Cup sudah lewat tiga minggu ya. Setelah kita pulang dari Singapura ada karantina satu minggu, dan masing-masing pulang ke klub. Jadi penguatan, penguatan otot bermain juga berkurang,” jelasnya.
Menurut Sang Gyu, selain faktor kelelahan, tingginya jumlah pertandingan yang harus dilakoni para pemain di Liga 1 2021/2022, disebut-sebut menjadi penyebab menurunnya kondisi fisik para pemain. Ditambah lagi dengan masa istirahat yang tidak cukup, selepas berlaga di Piala AFF 2020. ‘Sekarang ya memang sulit karena liga setiap minggu ada dua kali pertandingan jadi pasti kondisinya enggak maksimal,” tegasnya.
Meski demikian, para pemain dituntut harus bisa tampil maksimal dalam laga uji coba melawan Timor Leste yang digelar dua kali. Laga pertama tersaji Kamis (27/1/22), disusul dengan laga kedua pada Minggu (30/1/22) mendatang. “Tetapi kita sesuai dengan tanggal pertandingan 27 sama 30. Kita sudah conditioning training jadi untuk pertandingan 27 dan 30 tidak masalah,” terang Sang Gyu.
Saat ini terdapat 26 pemain yang bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia di Bali sejak 20 Januari lalu. Hampir seluruh pemain berada dalam kondisi baik, hanya Arhan yang mengalami masalah otot dan kini sudah membaik. Laga uji coba melawan Timor Leste, memang menjadi bagian dari persiapan Skuad Merah-Putih untuk tampil di ajang Piala AFF U-23 yang akan digelar di Kamboja. (red)
