Hemmen

Kemenag: Jamaah Haji Jangan Masukkan Air Zamzam ke Koper Bagasi

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Kementerian Agama (Kemenag) mengingatkan jamaah haji Indonesia untuk tidak mencoba-coba memasukkan wadah berisi air zamzam ke dalam koper bagasi, menjelang pemulangan jamaah haji

Kelompok terbang (kloter) awal jamaah Indonesia dijadwalkan pulang ke Tanah Air pada Selasa (4/7/2023) esok.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

“Jangan masukkan air zamzam ke koper bagasi. Sebab, koper berisi air zamzam akan terdeteksi, yang berakibat dibongkar dan dikeluarkan airnya. Ini sudah menjadi ketentuan penerbangan,” kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subhan Cholid dalam pernyataan di Jakarta, Senin (3/7/2023).

Setelah puncak pelaksanaan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina), panitia penyelenggaraan ibadah haji bersiap-siap memulangkan jamaah ke Tanah Air.

BACA JUGA  Alhamdulillah, Kemenag Tetapkan Hari Raya Idulfitri Jatuh pada 2 Mei 2022

Dua hari menjelang pemberangkatan jamaah menuju ke Indonesia, petugas menimbang dan memeriksa barang-barang bawaan jamaah.

Subhan menyampaikan bahwa jamaah haji yang dijadwalkan pulang pada Selasa (4/7) kopernya ditimbang terlebih dulu di hotel tempat mereka menginap.

“Proses penimbangan hari ini dilakukan untuk sejumlah kloter pertama dari sejumlah embarkasi. Ada Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 01), Makassar (UPG 01), Solo (SOC 01), Surabaya (SUB 01), dan lainnya,” katanya.

Setelah ditimbang, koper-koper jamaah akan diperiksa menggunakan perangkat pemindai X-Ray Multiview yang dapat mendeteksi barang-barang yang dilarang dibawa di dalam koper bagasi seperti air zamzam.

Berdasarkan ​​​​hasil pemeriksaan, kata dia, ada 30 sampai 40 persen anggota jamaah haji yang memasukkan wadah berisi air zamzam ke dalam koper sehingga petugas harus membongkar koper mereka untuk mengeluarkannya.

BACA JUGA  Bupati Asahan Sambut Jamaah Haji Gelombang 2 Kloter 8

“Sehingga cukup mengganggu dalam proses X-Ray barang jamaah. Jika tanpa pembongkaran, cukup satu jam proses pemeriksaan bagasi, namun jika harus dibongkar karena terdapat air zamzam, memakan waktu hingga tiga jam per kloter,” katanya.

Ia mengatakan bahwa jamaah haji sebenarnya sudah tidak perlu repot membawa air zamzam karena masing-masing sudah mendapat jatah lima liter air zamzam yang akan dibagikan saat tiba di Asrama Haji Debarkasi.

Dijelaskannya bahwa Garuda Indonesia dan Saudia Airlines hanya akan mengangkut barang bawaan jamaah haji berupa tas paspor, koper kabin, dan koper bagasi yang sesuai standar.

“Jamaah haji Indonesia berhak membawa koper kabin dengan berat maksimal tujuh kg, koper bagasi dengan berat maksimal 32 kg, dan tas paspor,” kata Subhan Cholid. (02/Ant)

BACA JUGA  Tunjangan Guru Madrasah Non-PNS Cair, Buruan Cek Syarat Penerimanya

 

 

Barron Ichsan Perwakum