JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Mantan juara dunia tinju kelas berat, George Foreman, meninggal dunia pada usia 76 tahun di Amerika Serikat, Jumat (21/3/2025) malam waktu setempat. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh pihak keluarga melalui media sosial.
“Dengan hati yang berat, kami mengumumkan meninggalnya George Edward Foreman Sr. pada 21 Maret 2025. Ia meninggal dengan damai, dikelilingi oleh orang-orang terkasih,” tulis keluarga Foreman di Instagram.
Lahir di Texas, 10 Januari 1949, George Foreman dikenal sebagai salah satu petinju terbaik sepanjang masa. Ia meraih gelar juara dunia kelas berat WBA dan WBC setelah mengalahkan Joe Frazier pada 22 Januari 1973.
Namun, setahun kemudian, Foreman mengalami kekalahan pertama dalam kariernya saat bertemu Muhammad Ali di laga legendaris “Rumble in the Jungle” yang berlangsung di Zaire, 30 Oktober 1974. Dalam pertarungan ini, Foreman kalah KO di ronde kedelapan.
Foreman akhirnya gantung sarung tinju setelah mengalami kekalahan dari Shannon Briggs pada 22 November 1997. Setelah pensiun, ia aktif sebagai pendeta dan pengusaha, serta dikenal sebagai sosok yang religius dan berjiwa sosial tinggi.
Dalam pernyataan resmi, keluarga menggambarkan Foreman sebagai sosok ayah yang penuh kasih, kakek yang membanggakan, serta pria berprinsip yang selalu menjunjung nilai-nilai kehidupan.
“Ia adalah seorang pendeta yang taat, seorang atlet Olimpiade, dan juara dunia kelas berat dua kali yang sangat dihormati. Ia berjuang tanpa lelah untuk keluarganya dan menjaga nama baiknya,” tulis keluarga.
Dunia tinju pun turut berduka atas kepergian sang legenda. Salah satu yang memberikan penghormatan adalah Mike Tyson, yang menilai Foreman memiliki pengaruh besar dalam dunia tinju.
“Belasungkawa untuk keluarga George Foreman. Kontribusinya terhadap tinju dan dunia akan selalu dikenang,” ujar Mike Tyson melalui media sosial.
Meninggalnya George Foreman menjadi kehilangan besar bagi dunia olahraga. Warisannya sebagai petinju hebat dan sosok inspiratif akan selalu dikenang oleh para penggemar tinju di seluruh dunia.(PR/04)