JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Upaya menyemarakkan kembali ekosistem hoki di Jakarta, Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Hoki Indonesia (FHI) DKI Jakarta menggelar Liga Hoki Jakarta (LIHOJA) 30 Juli hingga 25 September 2022 di lapangan Hoki GBK, Senayan, Jakarta.
Menurut Ketua FHI DKI Jakarta Heri Purnomo, terselenggaranya LIHOJA tidak hanya sekadar jawaban atas kerinduan pecinta hoki Jakarta. Namun juga menjadi ajang unjuk kemampuan bagi atlet-atlet muda hoki ibu kota.
“Dilaksanakan Liga Hoki Jakarta, panitia tetap menjaga protokol kesehatan yang berlaku. Bahkan kami berharap LIHOJA terus menjaga semangat ekosistem hoki Jakarta dalam berkompetisi dan meningkatkan kemampuan atlet muda di Jakarta,” paparnya.
Dia mengakui, pada awal pandemi Covid-19 membuat aktivitas event hoki sempat terhenti. Namun Heri optimis LIHOJA dapat menjadi momentum kebangkitan hoki Jakarta. Dengan harapan, olahraga hoki semakin dikenal di kalangan masyarakat.
Sementara Wakil Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DKI Jakarta, Herman Sukmadipura saat membuka LIHOJA 2022 memberikan apresiasi atas penyelenggaraan LIHOJA. Ia berharap event ini menjadi momentum untuk menghadapi PON XXI di Aceh dan Sumut nantinya.
“Saya mewakili KONI DKI Jakarta mengapresiasi atas penyelenggaraan LIHOJA. Bahkan saya berharap hal ini dapat memacu Hoki DKI Jakarta menghadapi PON tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara” ucap Herman.
Adapun Kapten klub Hoki UNJ, Ahmad Rifki yang merupakan juara pada LIHOJA 2015 mengungkapkan kegembiraan dan harapannya atas kembalinya LIHOJA 2022.
“Saya mengapresiasi adanya LIHOJA 2022, semoga kedepannya event ini tetap terselenggara. Dengan harapan, dapat menjaga performa dan iklim kompetisi olahraga hoki di Jakarta,” ujar Rifki.
Untuk menjaga kualitas performa dari klub-klub hoki di Jakarta, LIHOJA Tahun 2022 akan memberlakukan sistem degradasi. Dengan begitu, performa dari klub hoki di Jakarta tetap terjaga untuk menggapai prestasi puncak
Liga hoki yang sempat vakum sekitar 7 tahun ini diikuti 17 klub hoki yang ada di Jakarta. Hal itu tidak lain untuk menjawab kerinduan atlet dan pencinta hoki di ibu kota Jakarta pada umumnya.
Liga Hoki yang terbagi dalam dua grup. Khusus putra diikuti Rawamangun Hoki Klub, Nusantara Hoki Klub, Pancasila Hoki Klub, International Sport Club of Indonesia (ISCI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Hoki klub, Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia (STEI) Hoki Klub, DIPO, 98 Hoki U-22, 98 Hoki Veteran, Sysnazyet, Universitas Indonesia (UI) Hoki Klub, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) Hoki klub, dan Universitas Trisakti Hoki Klub.
Sementara kategori putri, diikuti 4 klub, yaitu UI Hoki Klub, ISCI Babes, UNJ Hoki Klub, dan 98 Hoki Klub.(Red)
