“Operasi Keselamatan Tinombala 2023 dilaksanakan selama 14 hari, 7 – 20 Februari 2023 dengan kekuatan sebanyak 65 personel. Mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis dan persuasif dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin berlalu lintas masyarakat.”
PALU, SUDUTPANDANG.ID – Polresta Palu melaksanakan apel gelar Pasukan Operasi Keselamatan Tinombala 2023 di halaman Mapolresta Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (7/2/2023).
Apel ini untuk memastikan kesiapan personel dan sarana pendukung dalam melaksanakan operasi selama 14 hari ke depan, terhitung mulai hari ini, Selasa (7/2/2023) hingga Senin (20/2/2023).
Kapolresta Palu Kombes Pol. Barliansyah, mengungkapkan, perkembangan kehidupan masyarakat yang begitu pesat menjadikan permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan semakin kompleks dan dinamis. Khususnya dalam bidang keselamatan berlalu lintas.
Untuk menjawab tantangan tugas tersebut, menurut lulusan Akpol 1996 ini, Polantas harus melakukan upaya peningkatan dengan modernisasi sistem teknologi informasi secara berkelanjutan dan mendorong inovasi pelayanan publik berbasis IT. Seperti yang telah dilakukan, program ETLE, INCAR dan lainnya.
“Operasi Keselamatan Tinombala 2023 dilaksanakan selama 14 hari, 7 – 20 Februari 2023 dengan kekuatan sebanyak 65 personel. Mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis dan persuasif dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin berlalu lintas masyarakat,” ujar Perwira Menengah yang pernah menjabat Kasubbag Latops Bagops Korbrimob Polri ini.
Ia mengatakan, pelaksanaan operasi ini juga menyambut Idul Fitri 1444 Hijriah. Kendati mengedepankan preemtif dan preventif, Satlantas Polresta Palu bakal menerapkan penindakan terhadap pelanggaran yang menimbulkan fatalitas kecelakaan.
“Yakni 8 prioritas pelanggaran lalu lintas. Antara lain melawan arus, berkendara melebihi kecepatan, pengendara di bawah umur, tidak memakai helm, tidak mengenakan safety belt, menggunakan HP saat berkendara, kendaraan tidak layan jalan, melebihi muatan alias ODOL. Kemudian pengendara mabuk dan balap liar,” terang Kombes Pol Barliansyah yang sebelumnya menjabat Dirsamapta Polda Sulteng ini.
Mengakhiri arahannya, ia menekankan empat poin penting. Keempat poin itu yakni melakukan deteksi , aksi dan intervensi dini terhadap potensi kerawanan kamseltibcarlantas. Kemudian melakukan kegitan edukasi kamseltibcarlantas secara intens khususnya sasaran kaum milenial.
“Selanjutnya tetap jaga kesehatan dan pedomani protokol kesehatan dalam pelaksanaan tugas. Tingkatkan kewaspadaan dalam menjalankan tugas guna antisipasi adanya aksi teror dari pihak yang tidak bertanggung jawab,” pesan pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan yang dikenal tegas dan humanis ini.(RN/01)
