NOC Indonesia Tegaskan Komitmen pada Nilai Olympic Charter

NOC Indonesia
NOC Indonesia Tegaskan Komitmen pada Nilai Olympic Charter (Foto: Agung)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menegaskan komitmennya untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai Olympic Charter sebagai pedoman utama dalam setiap langkah dan kebijakan organisasi, sesuai arahan International Olympic Committee (IOC).

Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari menyampaikan bahwa diplomasi olahraga atau sport diplomacy menjadi sarana penting untuk memperkuat hubungan antarbangsa dan membangun perdamaian global melalui semangat sportivitas dan persatuan.

“Olahraga seharusnya menjadi alat pemersatu, bukan pemecah belah. Semangat inilah yang terus kami junjung dalam menjalankan sport diplomacy,” ujar Okto, Jumat (10/10/2025).

Raja Sapta Oktohari menegaskan bahwa NOC Indonesia berkomitmen menggunakan olahraga sebagai jembatan diplomasi antarnegara. Ia menilai, semangat fair play dan kebersamaan dalam olahraga dapat memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional, sekaligus menunjukkan karakter bangsa yang cinta damai.

BACA JUGA  Mitch Evans Tercepat di Formula E-Prix Jakarta 2022

Dalam konteks penyelenggaraan 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025 di Jakarta, Okto menjelaskan bahwa NOC Indonesia telah melakukan koordinasi intensif dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, dan Imigrasi.

“Kami menghormati dan mendukung keputusan pemerintah yang telah mempertimbangkan berbagai aspek. Seluruh pihak, mulai dari FIG (Federation Internationale de Gymnastique), Federasi Asia, hingga PB Persani, sejalan dengan kebijakan yang diambil oleh Indonesia,” tegas Okto.

Okto menyampaikan keyakinannya bahwa kejuaraan dunia senam artistik pertama yang digelar di Indonesia ini akan berlangsung sukses berkat sinergi kuat antara pemerintah, federasi nasional, dan lembaga internasional.

“Dengan dukungan semua pihak, Insya Allah Indonesia akan mencetak sejarah menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam Artistik untuk pertama kalinya. Ini wujud nyata kolaborasi lintas lembaga yang solid,” kata Okto.

BACA JUGA  Sukun Kudus Sempat Merepotkan Samator

Ia menambahkan, ajang ini tidak sekadar kompetisi, melainkan juga momentum penting untuk memperluas minat dan pembinaan olahraga gimnastik di Indonesia.

Raja Sapta Oktohari menyampaikan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas perhatian besar terhadap perkembangan olahraga gimnastik di Tanah Air. Dukungan tersebut antara lain terlihat dari pembangunan fasilitas latihan modern di Cibubur, yang telah ditinjau langsung oleh Presiden FIG Morinari Watanabe.

“Semangat utama dari semua ini adalah persatuan dan kebersamaan untuk membesarkan gimnastik Indonesia. Dengan dukungan penuh dari Presiden dan seluruh pemangku kepentingan, saya yakin gimnastik yang dikenal sebagai mother of sport dalam nomor Olimpiade akan berkembang pesat di Indonesia,” tutur Okto.

Okto menegaskan bahwa Indonesia harus tampil tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai tuan rumah yang diperhitungkan dalam penyelenggaraan event olahraga global.

BACA JUGA  Yogyakarta Bakal Gelar Dua Turnamen Internasional

“Kesuksesan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 akan menjadi tonggak penting yang menunjukkan kemampuan Indonesia dalam menggelar event olahraga internasional dan membuka peluang menjadi pusat kegiatan olahraga dunia,” tutupnya.(PR/04) 

Semangat Hari Pahlawan 2025, DPRD Sidoarjo