SudutPandang-Pameran teknologi terbesar di dunia, Mobile World Congress (MWC) 2020 yang akan digelar di Barcalena, Spayol pada 24-27 Februari 2020 terancam batal.
Dilansir Android Central, pihak penyelenggara GSMA akan melakukan pertemuan pada Jumat (14/2/2020) untuk menentukan pembatalan atau melanjutkan acara.
Pertemuan itu sebetulnya biasa dilakukan oleh tim manajemen GSMA namun beberapa sumber meyakini bahwa penyelenggara juga akan mendiskusikan nasib MWC 2020. Pasalnya, sejumlah perusahaan teknologi telah memutuskan untuk menarik diri karena wabah virus corona.
Kendati demikian, GSMA belum memberikan keterangan resmi terkait pertemuan itu seperti dilaporkan media Spanyol, El Pais.
Pihak GSMA berharap MWC 2020 dapat meraup 110 ribu pengunjung dibanding tahun lalu, yakni 109 ribu pengunjung yang terdiri dari 198 negara.
Jika pembatalan dilakukan, maka GSMA bakal merugi sekitar US$537 juta atau Rp73, 4 miliar (US$1 = Rp13,581).
Meski beberapa perusahaan teknologi mundur dari MWC 2020, seperti diberitakan Tech Crunch, ZTE, Xiaomi, dan Oppo dikonfirmasi akan tetap hadir untuk memamerkan perangkat terbaru mereka. Ketiganya merupakan perusahaan teknologi asal Tiongkok.
“Kami akan menghadiri Mobile World Congress Barcelona 2020 sesuai rencana dan meluncurkan smartphone terbaru kami serta serangkaian perangkat keras pintar,” cuit @XiaomiUK.
“Xiaomi berkomitmen untuk menahan wabah [virus corona] saat ini dengan mengikuti semua langkah yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan karyawan, penggemar, teman media, mitra, dan pengguna yang datang mengunjungi kami di seluruh dunia,” lanjutnya.(gus)
