Hemmen
Berita  

Pengacara Luthfi Yazid Dorong Advokasi dan Kepemimpinan Kaum Muda

Pengacara Senior TM Luthfi Yazid (belakang, berkacamata) usai memberikan motivasi pada "Pelatihan advokasi dan kepemimpinan anak muda dalam perubahan norma sosial" di Jember, Jawa Timur baru-baru ini (Foto: Dok. Luthfi Yazid)
Pengacara Senior TM Luthfi Yazid (belakang, berkacamata) usai memberikan motivasi pada "Pelatihan advokasi dan kepemimpinan anak muda dalam perubahan norma sosial" di Jember, Jawa Timur baru-baru ini (Foto: Dok. Luthfi Yazid)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pengacara Senior TM Luthfi Yazid baru-baru ini memotivasi para remaja pada “Pelatihan advokasi dan kepemimpinan anak muda dalam perubahan norma sosial” dalam rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-78 di Jember Jawa Timur.

Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (18/8/2023), Luthfi mengemukakan, pelatihan advokasi dan kepemimpinan anak muda dalam perubahan norma sosial itu diselenggarakan oleh LSM Suar Indonesia Cabang Jember.

Kemenkumham Bali

Luthfi dihadirkan selaku putra asli Desa Sempolan Kecamatan Silo Kabupaten Jember untuk memberikan dorongan dan motivasi kepada kaum muda dan anak-anak usia remaja agar mereka memiliki cita-cita yang tinggi sebagaimana dikatakan Bung Karno “Gantungkanlah cita citamu setinggi langit”.

Dalam kaitan ini pengacara senior itu juga mengemukakan, mandat Konstitusi UUD 1945 kepada negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, di beberapa daerah acapkali terhambat karena para remaja dipersuasi bahkan dipaksa untuk melakukan pernikahan dini.

BACA JUGA  Cegah Klaster Baru, Kemenag Minta Masjid & Musala Bentuk Satgas Prokes Ramadan

Ini, lanjutnya, menjadi penyebab utama bagi terputusnya dan tidak tercapainya cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana tertuang dalam alinea ke-4 Pemnukaan UUD 1945.

Dalam kaitan itulah pengacara yang juga sempat menjadi peneliti dan pengajar di Universitas Gakushuin Tokyo Jepang tersebut menekankan perlunya peran seluruh stakeholders, yaitu para orang tua, pendidik, tokoh masyarakat, dan semua kelompok terkait untuk bahu-membahu meraih cita- cita mencerdaskan generasi masa depan.

Dengan adanya pelatihan advokasi dan kepemimpinan anak muda dalam perubahan norma sosial itu Luthfi berharap akan lahir para pemimpin masa depan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional, dan ia sangat yakin pada sebuah ungkapan bahwa “Pemimpin itu dibentuk dan bukan dilahirkan”.

Pada pelatihan advokasi dan kepemimpinan anak muda dalam perubahan norma sosial yang diselenggarakan oleh LSM Suar Indonesia Cabang Jember itu juga hadir narasumber dari YPSM (Yayasan Prakarsa Swadaya Masyarakat) Rizki Nurhaini yang dalam banyak hal sepakat dengan pandangan-pandangan Luthfi Yazid.

BACA JUGA  Mentan Syahrul Yasin Limpo Raih Gelar Profesor Kehormatan di Unhas

Adapun Suar Indonesia itu sendiri merupakan LSM yang memiliki concern serta visi memajukan kaum perempuan, anak, dan kelompok rentan serta mempunyai program “power to youth” yang didorong oleh “Rutgers” (Ruang Temu Generasi Sehat) dengan memberikan penguatan kepada kelompok muda dan remaja, di antaranya dalam hal pendidikan.

Khusus Suar Indonesia Cabang Jember tercatat beranggotakan Budiman Widyanarko sebagai Program Organizer, M Alfin sebagai Community Organizer Kecamatan Silo, Romlatul Hasanah sebagai Community Organizer Kecamatan Ledokombo, dan Beiby Citra sebagai Admin Officer.

Mereka menghadirkan pengacara senior dari Jakarta TM Luthfi Yazid yang sekaligus dosen di beberapa universitas untuk memotivasi para peserta pelatihan yang terdiri dari anak-anak usia muda dari SMPN 01 Silo dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Tarbiyatul Ihsan Harjomulyo.

BACA JUGA  Semula Hanya 18, Krisis Air Bersih di Lebak-Banten Meluas di 27 Kecamatan

Suar Indonesia Cabang Jember dalam melaksanakan program “power to youth” juga melibatkan enam sekolah dengan komposisi dua sekolah dibawah Kemenag dan empat sekolah dibawah Dinas Pendidikan yang berada di daerah Kecamatan Silo dan Ledokombo Jember.