JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Kantor Otoritas Pelabuhan Utama (OP) Tanjung Priok menggelar acara Forum Kehumasan ke-2 di Hotel Golden Boutique, Jakarta Pusat, Selasa, (22/6/2021).
Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka menjalin komunikasi, sinergitas dan koordinasi antara unit kehumasan yang ada di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok.
Termasuk wilayah kerja Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok dan antar Pelabuhan Utama di lingkungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) serta mendukung tugas, pokok dan fungsi Kantor OP Tanjung Priok.
Acara tersebut dibuka oleh Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok (Ka OP), Dr. Capt
Wisnu Handoko, M.Sc dan diikuti melalui offline dan online.
Dalam sambutannya, Capt Wisnu Handoko menyampaikan tujuan dari acara forum kehumasan kali ini adalah untuk membangun sinergi kehumasan di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok sekaligus menindaklanjuti isu nasional yang beredar saat ini.
Acara ini menghadirkan 2 narasumber yaitu Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang SDM dan Kehumasan, Adita Irawati dan Praktisi Kehumasan, Boy Hamidi.
Adapun peserta dalam acara tersebut terdiri dari unit kehumasan di lingkungan Kementerian Perhubungan, unit kehumasan instansi pemerintah dan stakeholders di lingkungan Pelabuhan
Tanjung Priok.
“Selaku Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, saya menyambut baik kegiatan ini dimana forum ini sangat strategis dalam upaya membangun sinergi kehumasan di antara instansi pemerintah maupun stakeholders ataupun korporasi di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok sekaligus
menindaklanjuti issu nasional dalam mengantisipasi pemberitaan yang sedang beredar saat ini
di antaranya mengenai pungutan liar di Pelabuhan Tanjung Priok,” ujar Capt Wisnu.
Ia mengatakan, unit kehumasan adalah ujung tombak dalam menyampaikan program dan kinerja suatu instansi, baik instansi pemerintah, stakeholders, maupun organisasi. Unit kehumasan diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan informasi serta mampu mensukseskan progam-progam pemerintah yang hasilnya dapat dinikmati oleh publik atau pengguna jasa.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa unit kehumasan merupakan ujung tombak dalam menyampaikan program dan kinerja pemerintah. Selain itu, humas sebagai corong atau sumber informasi, dituntut kemampuannya dalam menghadapi tantangan dan perubahan zaman yang sangat cepat terutama menghadapi perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi,” paparnya.
“Unit kehumasan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan pengelolaan informasi di setiap instansinya, serta mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam mensukseskan berbagai program pemerintah yang hasilnya dapat dinikmati oleh publik,” sambung Capt Wisnu.
Pada kesempatan itu, Ka OP juga memberikan sedikit paparan soal isu pungli serta konektivitas dan kelancaran logistik serta tugas yang diemban oleh Kementerian Perhubungan.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada narasumber dan peserta yang telah berkenan hadir pada acara dengan menerapkan protokol kesehatan tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada narasumber dan seluruh undangan yang telah hadir baik
secara langsung maupun secara virtual, dan mengapresiasi kepada pihak-pihak yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan acara forum kehumasan ini,” ucapnya.
Ia menerangkan, upaya mengintegrasikan sektor transportasi yang efektif dan efisien terus dilakukan. Demikian juga konektivitas transportasi dari satu titik ke titik yang lain, dari satu wilayah ke wilayah yang lain.
“Konektivitas transportasi diarahkan pada prioritas konektivitas transportasi yang mendukung pengembangan potensi ekonomi wilayah dan kelancaran logistik,” jelas mantan Kepala Kantor Kesyahbandaraan Utama Tanjung Priok ini.
“Tugas yang diemban oleh Kementerian Perhubungan adalah memastikan transportasi logistik terus
dan tetap berjalan dengan baik untuk menopang ketahanan energi, pangan dan kegiatan di berbagai
sektor lainnya sehingga ekonomi tetap bertumbuh dan bangkit, untuk mencapai kondisi
perekonomian yang lebih baik, terlebih dimasa pandemi seperti saat ini,” tambah Capt Wisnu.
Pihaknya berharap melalui acara ini dapat meningkatkan kolaborasi serta sinergi antar instansi pemerintah dan stakeholder di Pelabuhan Tanjung Priok.
“Serta meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa transportasi,” pungkas Capt Wisnu.(um)
