Hemmen
Bali  

Permudah Layanan, Bapas Karangasem Luncurkan Program E- SOP

Bapas Karangasem meluncurkan Program E- SOP, Senin (27/6/2022)/Foto:Dok.Kemenkum Bali

AMLAPURA, SUDUTPANDANG.ID –Menjawab tantangan perkembangan teknologi informasi dalam memberikan layanan publik kepada masyarakat, Balai Pemasyarakatan Kelas II Karangasem meluncurkan program e-SOP di Aula Nusantara, Kantor Bapas Karangasem pada hari Senin, 27 Juni 2022.

E-SOP merupakan kumpulan standar operasional prosedur berbagai layanan Bapas Karangasem telah di digitalisasi dan dapat diakses secara lebih cepat dan mudah oleh seluruh pengguna layanan secara daring melalui scan QR Code maupun melalui tautan Linktree.

E-SOP terlahir dari tangan cekatan para Taruna dan Taruni Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Angkatan 55 yang sedang melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) di Bapas Karangasem sejak tanggal 13 Juni 2022 – 16 Juli 2022 dibawah arahan mentor PKL, JFT PK Pertama, I Wayan Tunas Marthana.

Dengan diluncurkannya e-SOP, diharapkan mampu mendekatkan layanan Bapas Karangasem kepada masyarakat.

“Calon pengguna layanan maupun pengguna layanan dapat terlebih dahulu mengetahui alur layanan melalui e-SOP sebelum memanfaatkan layanan Bapas, sehingga kualitas pemberian layanan oleh petugas menjadi lebih terukur,” jelas Kabapas Karangasem Kadek Dedy Wirawan Arintama.

Menurutnya, mememberikan kemudahan bagi penerima layanan adalah kunci dari reformasi birokrasi.

“Bapas Karangasem dengan e-SOP-nya sedang terus bergerak kearah pelayanan publik yang lebih transparan, semua prosedur bisa dilihat secara terbuka, di sanalah wujud perbaikan terus dilakukan”, kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bali, Gun Gun Gunawan.

Acara peluncurkan Program E- SOP di Bapas Karangasem, Senin (27/6/2022)/Foto:Dok.Kemenkum Bali

Kakanwil Kemenkumham Bali Anggiat Napitupulu menyatakan, e-SOP merupakan salah satu wujud penerapan alih media arsip yang terus dikembangkan Kemenkumham.

“Setelah rapi dalam bentuk dokumen yang terdigitalisasi, tugas selanjutnya adalah memastikan semua pemberi layanan betul-betul memahami masing-masing SOP yang menjadi dasar tusi dan layanan,” jelasnya.(One)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan