Hemmen

Pimpin Apel Gelar Pasukan, Inilah Arahan Pangdam Jaya

Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto, memimpin Apel Gelar Pasukan Satuan Jajaran Kodam Jaya di lapangan Jayakarta, Kodam Jaya, Jakarta, Kamis, (27/1/2022)/Foto:dok.Pendam Jaya

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto, memimpin Apel Gelar Pasukan Satuan Jajaran Kodam Jaya di lapangan Jayakarta, Kodam Jaya, Jakarta, Kamis, (27/1/2022).

Dalam arahannya, Pangdam Jaya mengajak semua untuk menyatukan visi dan komitmen sesuai kebijakan pimpinan dengan mengimplementasikan Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Perintah tersebut disampaikan Kasad saat Apel Gelar Pasukan TNI-AD di Monas, Selasa (25/1/2022).

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Pangdam menjelaskan, sebagai satuan Kotama mempunyai dua tugas, yakni sebagai Kotama Pembinaan yang menyiapkan kemampuan kekuatan dan gelar pasukan. Kedua sebagai Kotama Operasi di bawah kebijakan Panglima TNI yang siap digunakan setiap saat.

“Maka dari itu, kita melaksanakan Apel Gelar Pasukan, dan saya melihat secara real kesiapsiagaan pasukan yang dimiliki Kodam Jaya, dari kesan pertama ini, saya merasa bangga menjadi Pangdam Jaya karena disiplin dan tepat waktu hadir di lapangan ini,” kata lulusan Akmil 1988 dari kecabangan Infanteri (Kopassus) ini.

Apel Gelar Pasukan Satuan Jajaran Kodam Jaya di lapangan Jayakarta, Kodam Jaya, Jakarta, Kamis, (27/1/2022)/Foto:dok.Pendam Jaya

“Hanya ada dua pilihan bagi warga Kodam Jaya, yaitu semangat dan semangat sekali atau senang, senang sekali,” sambung Pandam Jaya.

 

Selain itu, ia juga menggaris bawahi dan menekankan kepada seluruh personel jajaran Kodam Jaya agar selalu menerapkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI. Hal ini sesuai dengan 7 Perintah Harian Kasad.

“Selaras dengan visi Panglima TNI, yaitu TNI adalah Kita, artinya bagaimana sikap kita terhadap rakyat, karena rakyat merupakan ibu kandung TNI,” tegas Pangdam Jaya.

Pangdam Jaya juga menjelaskan bahwa hakekatnya membangun kedekatan dengan rakyat merupakan tugas. Karena sistem pertahanan TNI adalah Pertahanan Rakyat Semesta. TNI tidak mampu melaksanakan pertahanan mandiri di seluruh wilayah Indonesia yang cukup luas

“Dibutuhkan peran serta masyarakat dalam menjaga pertahanan dan keamanan tersebut, hal itu sangat erat hubungannya dengan seluruh elemen masyarakat,” katanya.

Apel Gelar Pasukan Satuan Jajaran Kodam Jaya di lapangan Jayakarta, Kodam Jaya, Jakarta, Kamis, (27/1/2022)/Foto:dok.Pendam Jaya

Ia mengatakan, Kodam Jaya mempunyai tugas menjaga keamanan dan keselamatan rakyat seperti yang sudah dilakukan.

“Sebagaimana menjaga keselamatan masyarakat pada saat masa pandemi Covid 19 yang melanda saat ini, dengan melaksanakan PPKM dan sebagai vaksinator,” jelas Pangdam Jaya.

Dirinya mengingatkan terkait dengan dinamika yang berkembang saat ini, bahwa unsur-unsur radikal telah masuk diberbagai lapisan masyarakat termasuk kaum pelajar. Sehingga seluruh personel Kodam Jaya wajib bersiap di segala peluang dengan mengikuti perkembangan bila terjadi sesuatu dapat segera mengetahui pelakunya. Hal ini akan memudahkan dalam mengambil tindakan, demi terjaganya keamanan dan ketertiban ditengah masyarakat di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

“Saya perintahkan kepada seluruh personel Kodam Jaya agar tidak ada yang terlibat narkoba, yang dapat merusak masa depan Prajurit, PNS dan keluarganya,” pesan Pangdam Jaya.

Hadir dalam apel, antara lain Kasdam Jaya, Pejabat Utama Kodam Jaya dan para Komandan Satuan/Balak Jajaran Kodam Jaya.(red)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan