Hemmen

Pimpin Rakor, Dandim 12/BS Ajak Gotong Royong Padamkan Karhutla di Kota Pontianak

Semangat gotong royong untuk menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kota Pontianak/Foto:istimewa

Pontianak, SudutPandang.id – Komandan Kodim (Dandim) 1207/BS Kolonel Inf. Jajang Kurniawan, melakukan rapat koordinasi (Rakor) kesiapsiagaan Posko Terpadu Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kota Pontianak dalam penanggulangan Karhutla di Jalan Sepakat Dalam, Asrama Kabupaten Kubu Raya, Senin (1/3).

Hadir dalam rakor, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak Haryadi S Triwibowo, Ketua Forum Komunikasi Pemadam Kebakaran Swasta (FKPKS) Kalbar Ateng Tanjaya, Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kalbar Yo Nguan Cua, Tokoh Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalbar M Fauzie, Ketua DPP Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Paulus Andy Mursalim, Anggota DPRD Kota Pontianak Yandi, Ketua Damkar Vois, Bie Chiung.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Dandim 1207/BS Kolonel Inf Jajang Kurniawan, mengatakan, bencana karhutla yang terjadi di beberapa titik di Kota Pontianak harus dipadamkan secara bersama-sama atau gotong royong.

“Kita berjuang padamkan karhutla sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Alhamdulillah, semuanya bisa kita kerjakan dengan kemampuan yang kita miliki,” ucap Kolonel Inf Jajang Kurniawan, saat ditemui SudutPandang.

Dandim 1207/BS berharap kepada semua personel TNI/Polri, Damkar Swasta, BPBD, Manggala Agni maupun Masyarakat Peduli Api (MPA) untuk satu komando mengatasi bencana karhutla.

“Saat ada bencana, jiwa nasionalisme kita harus tumbul,” tegasnya.

“Apabila ada warga yang terdampak akibat karhutla, Kodim 1207/BS akan melakukan identifikasi terhadap rumah warga terdampak akibat karhutla,” sambung Dandim yang dikenal bersahabat dengan para awak media.

21 Hari

Sementara, Kepala BPBD Kota Pontianak Haryadi S Triwibowo, mengatakan, Satgas Penanggulangan Karhutla sudah 21 hari di lokasi bencana untuk memadamkan api yang dibantu oleh TNI/Polri dan Damkar Swasta.

“Titik api untuk hari ini sudah tinggal 43 titik. Titik api sudah semakin berkurang dan bisa kita padamkan oleh Tim Satgas Penanggulangan Karhutla,” kata Haryadi.

Menurutnya, keberadaan Posko Terpadu Satgas Penanggulangan Karhutla mempermudah tim untuk bersama-sama memadamkan titik api.

Sementara itu, anggota DPRD Kota Pontianak Yandi, ewakili masyarakat Kota Khatulistiwa mengucapkan terima kasih kepada Dandim 1207/BS dan BPBD yang telah membentuk Posko Terpadu Satgas Penanggulangan Karhutla.

“Dengan adanya Posko Terpadu Satgas Penanggulangan Karhutla Kota Pontianak, karhutla yang terjadi di Kota Pontianak akan segera teratasi,” ucap Yandi.

Yandi juga mengimbau kepada masyarakat Kota Pontianak untuk tidak lagi melakukan pembukaan lahan dengan membakar.

“Kita jaga bersama. Kita dukung semua upaya pemadaman karhutla ini. Mari kita semua mencintai alam dan alam akan mencintai kita,” ajaknya.

Ia menyatakan, apapun yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat harus mendukung upaya ini, termasuk karhutla yang sedang terjadi di beberapa titik di Kota Pontianak.(L4Y)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan