Hemmen

Pj. Wali Kota Bekasi Ikuti Rakornas Investasi 2023

Rakornas
Pj Wali Kota Bekasi, R Gani Muhamad hadiri Rakornas Investasi 2023 (foto:dok Humas Pemkot Bekasi)

KOTA BEKASI, SUDUTPANDANG.ID –Pj. Wali Kota Bekasi, R. Gani Muhamad didampingi oleh Asisten Pemerintahan I, Lintong Dianto Putra dan Kepala DPMPTSP Kota Bekasi, Dicky Irawan menghadiri undangan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi Tahun 2023 di Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini Jakarta.

Acara Rakornas Investasi 2023 ini resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo dan dihadiri oleh sejumlah menteri untuk membahas Pembangunan Ekosistem Investasi mengantisipasi Megatrend Dunia 2045, Transformasi Tata Kelola Pemerintahan untuk Peningkatan Investasi Daerah serta Optimalisasi Regulasi Persetujuan Bangunan Gedung sebagai Katalisator Kemudahan Berusaha.

Sekaligus membahas mengenai dukungan kebijakan dalam rangka peningkatan Investasi yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan serta peta jalan upaya percepatan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang di daerah.

BACA JUGA  Perdagangan Indonesia-India Gunakan Mata Uang Lokal

Dalam sambutannya Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengatakan dalam sambutannya mengurus Investasi jangan yang besar-besar saja namun juga harus memperhatikan UMKM yang tidak kalah penting.

Presiden Joko Widodo saat meresmikan Rakornas Investasi 2023 (foto:dok Humas Pemkot Bekasi)

“Semua negara saat ini sangat membutuhkan Investasi, karena itu adalah kunci pertumbuhan ekonomi sebuah negara, kenaikan konsumsi masyarakat dan eksport bukan hal yang mudah namun yang dikejar semua negara ini adalah investasi. Kita pun sama ingin buka kesempatan kerja sebesar-besarnya bagi rakyat kita, oleh sebab itu investasi harus terus tumbuh karena investasi akan mendatangkan penerimaan negara dan juga daerah,”ujar Joko Widodo dalam keterangannya, Jumat (8/12/2023).

Jokowi juga menekankan bahwasanya investor harus didorong untuk bekerjasama dengan pengusaha nasional dan juga daerah seberapapun besaran sahamnya, investasi untuk ekspor pun harus diberi perhatian khusus yang bertujuan untuk pemerataan pembangunan di luar jawa.

BACA JUGA  TNI Atasi Krisis Air di Kisar Utara, Perbatasan RI-Timor Leste

“Sekarang Investasi di luar jawa sudah 52%, Investasi di Jawa 48%, artinya sudah lebih besar dari investasi yang ada di jawa, ini benar. Karena kita memiliki 17.000 pulau satu pulau jawa saja investasi 48%, masa yang 16.999 pulau hanya kebagian 52% mestinya bisa lebih besar lagi” tandasnya

Selain itu tugas para Gubernur, Bupati dan Wali Kota untuk mendorong agar investasi di luar jawa semakin besar dan tugas pemerintah juga menyiapkan infrastrukturnya.

Terakhir Jokowi berpesan salah satu sektor perbaikan yang disorot adalah masalah perizinan dan pembebasan lahan terkait investasi.(PR/04)

Barron Ichsan Perwakum