PLN Buka Posko Siaga di 38 Provinsi Demi Pasokan Listrik Selama Liburan Idul Fitri

Foto : Dok Humas PLN

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo memastikan pasokan listrik nasional selama Ramadan dan puncaknya pada perayaan Idul Fitri 1444 H tahun ini berjalan aman dan andal.

Pemantauan pun dilakukan ke seluruh unit dan posko siaga PLN di 38 provinsi se Indonesia, semua Sub Holding serta Anak Perusahaan PLN Grup melalui apel siaga kelistrikan nasional.

Kemenkumham Bali

Dalam keterangannya Darmawan menjelaskan selama periode siaga, PLN sudah menyiagakan 82 ribu personel yang piket 24 jam menjaga keandalan pasokan listrik di lebih dari 2.000 posko di seluruh Indonesia dan di setiap titik kegiatan prioritas masyarakat, seperti tempat ibadah, pelabuhan, bandara, stasiun, terminal, rumah sakit, dan titik vital lainnya.

“Secara nasional kami sampaikan bahwa sistem kelistrikan dalam kondisi yang terjaga, aman dan masyarakat bisa nyaman melewati momen mudik lebaran dan berkumpul bersama keluarga,” ujar Darmawan, saat apel siaga kelistrikan nasional di Gardu Induk 150 kilovolt (kV) Bantul, Yogyakarta, pada Sabtu, (22/4/2023).

BACA JUGA  Dari Puncak Gunung Latimojong Sulawesi Dikumandangkan HPN 2022 di Kendari
Foto : Dok Humas PLN

Lanjut Darmawan merinci, beban puncak listrik nasional tercatat sebesar 29,9 gigawatt (GW) dengan daya mampu sebesar 44,5 GW.

“Artinya sistem kelistrikan dalam posisi aman, pasokan listrik terjaga. Semua sistem dalam kondisi yang prima,” tambah Darmawan.

Ia menambahkan tak hanya memastikan cadangan daya yang cukup, PLN juga memastikan secara end to end.

Pasokan energi primer setiap pembangkit dalam kondisi di atas angka aman. Hari operasi (HOP) batu bara pembangkit rata-rata di atas 20 HOP, begitu juga dengan gas dan BBM dalam kondisi aman.

“Selama tiga tahun ini kami sudah berhasil melakukan Program Transformasi. Dulu pemeliharaan infrastruktur kelistrikan dilakukan secara manual, sekarang semuanya sudah terdigitalisasi dan dikontrol secara real time. Dari energi primer, pembangkit, transmisi, distribusi, sampai layanan pelanggan. Hal ini membuahkan keandalan sistem kelistrikan dan pelayanan yang jauh lebih baik dibandingkan di masa lalu,” ujar Darmawan.

Tidak hanya itu saja, para personel dibekali dengan peralatan dan armada pendukung, berupa 1.500 unit genset, 560 unit UPS (Uninterruptible Power Supply), 925 UGB (Unit Gardu Bergerak), 16 trafo mobile, 260 crane, 3.300 mobil, 3.400 motor, dan peralatan lainnya.

BACA JUGA  DKI Serahkan Ratusan Kendaraan Listrik ke Dishub

“Kalau dulu ada laporan gangguan mungkin butuh waktu lama. Sekarang jika ada laporan gangguan, maka tim PLN akan langsung bergerak dalam hitungan menit. Saya tegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan layanan kelistrikan atau gangguan selama lebaran ini, dan juga seterusnya,” ujar Darmawan.

Seperti halnya arus mudik kemarin, PLN telah mempersiapkan seluruh infrastruktur untuk pengisian daya kendaraan listrik para pemudik. PLN juga akan tetap menyiagakan personel bantuan dan juga seluruh infrastruktur untuk arus balik mendatang.

PLN menyediakan 616 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 284 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. PLN juga memberikan kemudahan mengecek lokasi SPKLU melalui aplikasi PLN Mobile.

Bagi para pengguna kendaraan listrik yang ingin mengisi daya tinggal buka aplikasi PLN Mobile, kemudian pilih fitur electric vehicle, lalu pilih SPKLU. Di situ akan ditampilkan sejumlah SPKLU yang terdekat dan aktif dengan lokasi pengguna mobil listrik, sehingga perjalanan mudik dapat berlangsung nyaman.

BACA JUGA  PLN Beri Diskon Tarif 30 Persen untuk Pemilik Mobil Listrik, Begini Ketentuannya

“Kami pastikan untuk semua titik SPKLU aman. PLN menyiagakan seluruh SPKLU yang ada di jalur tol. Semua titik SPKLU sudah disebar. Di Palimanan, Pemalang, Batang, Semarang, Solo, Tuban Madiun, Surabaya, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, sampai di Bali bahkan lintas Sumatra sudah kami siapkan. Semua sudah tersedia titik SPKLU,” pungkas Darmawan.(PR/04)

Tinggalkan Balasan