Hemmen

Psikolog Muhammad Iqbal Gelar ‘Program Curhat Gratis’

Dr. H. Muhammad Iqbal Program Curhat Gratis
Dr. H. Muhammad Iqbal (Foto: Dok.Pribadi)

“Secara online melalui WA : 0895605447856 serta menjamin curhat atau konsultasi dilakukan secara profesional dan kerahasiaannya terjaga dengan dibantu oleh tim psikolog Rumah Konseling,”

JAKARTA|SUDUTPANDANG.ID – Dr. H. Muhammad Iqbal, Calon Legislatif DPR-RI Dapil DKI Jakarta II Nomor Urut 4 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuat gebrakan dalam dinamika politik tahun ini dengan mengangkat “Program Curhat Gratis”.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Iqbal, psikolog dan akademisi yang sekarang menjadi rektor di salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jakarta itu dalam keterangan resminya, Jumat (9/2/2024) menyatakan prihatin dan sangat resah dengan situasi masyarakat saat ini.

Banyak warga saat ini mengalami kondisi stress yang meningkat karena berbagai permasalahan, seperti maraknya pinjaman online, judi online, tekanan ekonomi, kekerasan dalam rumah tangga, hingga permasalahan konflik keluarga. Apalagi di tahun politik sekarang ini ada kemungkinan masyarakat terbelah dengan tensi politik di level elit.

Dalam kaitan ini, menurut Dr. Iqbal “Program Curhat Gratis” bermanfaat bagi masyarakat, terutama mereka yang tidak dapat menjangkau layanan psikolog profesional.

Ia menjelaskan, curhat dimaksud dilaksanakan secara online melalui WA : 0895605447856 serta menjamin curhat atau konsultasi dilakukan secara profesional dan kerahasiaannya terjaga dengan dibantu oleh tim psikolog Rumah Konseling, dimana Iqbal duduk sebagai owner-nya.

Disebutkan, curhat dimaksud sangat efektif, dan baru sebulan sudah masuk lebih dari 1.000 pertanyaan, baik dari dalam maupun dari luar negeri, dan para penanya menyatakan senang dengan solusi yang diberikan.

Jika nanti terpilih di parlemen, Iqbal berjanji “Program Curhat Gratis” bakal dilanjutkan dengan “Program Jakarta Bahagia dan Diaspora Bahagia”, dan ini bisa memutus mata rantai politik uang yang sekarang menjadi ancaman demokrasi di Indonesia.(PR/01)

BACA JUGA  Kementan Apresiasi Petani, Meramu Rumput Pengganti Pupuk Kimi
Barron Ichsan Perwakum