JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Tentara Nasional Indonesia (TNI) memastikan perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 pada 5 Oktober 2025 mendatang di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, akan digelar secara besar-besaran. Sedikitnya 100 ribu personel dilibatkan dalam perayaan akbar tersebut.
Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI) Brigjen TNI Freddy Ardianzah menjelaskan, perayaan akan melibatkan prajurit dari tiga matra TNI AD, AL, dan AU serta komponen cadangan dan pendukung dari masyarakat.
“Direncanakan melibatkan personel TNI dan masyarakat yang tergabung dalam Komponen Cadangan dan Pendukung dengan jumlah sekitar 100 ribuan, yang masih dinamis menyesuaikan kebutuhan dan gelar pasukan,” kata Freddy dalam keterangannya, Selasa (15/9).
Dalam puncak acara, pasukan elite dari masing-masing matra akan menampilkan simulasi tempur di Silang Monas. Selain itu, parade alat utama sistem senjata (alutsista) juga akan digelar, mulai dari kendaraan kavaleri, artileri, hingga pesawat tempur.
Freddy menegaskan, penampilan itu bukan sekadar pertunjukan, melainkan juga bentuk pertanggungjawaban TNI kepada rakyat.
“Masyarakat dapat menyaksikan langsung profesionalisme prajurit sekaligus mengenal alutsista yang dimiliki TNI,” ujarnya.
Hingga saat ini, persiapan teknis telah memasuki tahap perencanaan dan koordinasi lintas bidang. TNI juga bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait penggunaan kawasan Monas dan pengaturan teknis acara.
“Persiapan sudah pada tahap perencanaan detail, termasuk persiapan koordinator tiap bidang serta koordinasi dengan pemerintah daerah,” jelas Freddy.
Rangkaian HUT ke-80 TNI
Freddy menambahkan, HUT ke-80 TNI bukan hanya puncak acara di Monas, tetapi juga rangkaian kegiatan yang sudah berlangsung sejak Agustus 2025.
Kegiatan yang telah digelar antara lain perlombaan olahraga serentak di seluruh Indonesia, pameran TNI pada 21-22 September yang menghadirkan bakti kesehatan, pembagian sembako, gelar UMKM, hingga pameran alutsista.
Rangkaian itu dilanjutkan dengan perkemahan Sabtu-Minggu di beberapa sekolah, sailing pass TNI AL, ziarah ke makam pahlawan, dan akan ditutup dengan puncak perayaan di Monas pada 5 Oktober 2025.
Perayaan HUT ke-80 TNI di Monas diharapkan menjadi momentum mempererat hubungan rakyat dengan prajurit. Selain menunjukkan kesiapan tempur, acara ini juga dihadirkan sebagai pesta rakyat.
“Ini bukan hanya milik prajurit, tetapi juga milik rakyat. HUT TNI adalah pesta rakyat untuk menunjukkan bahwa TNI selalu hadir bersama masyarakat,” pungkas Freddy.(01)










