JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Rumah tangga Putra Siregar dan sang istri Septia Yetri Opani tengah berada di ujung tanduk. Septia dikabarkan menggugat cerai Putra Siregar pada 29 Desember 2022 di Pengadilan Agama Jakarta Timur.
Tentu saja kabar tersebut membuat publik kaget bukan main lantaran selama ini keduanya bak tak pernah menunjukkan adanya konflik rumah tangga.
Terlepas dari itu, kini proses cerai Septia dan Putra pun sedang berlangsung. Sayangnya, sidang perdana keduanya yang beragendakan mediasi justru harus batal digelar. Hal ini dikarenakan Putra Siregar yang tak menampakkan batang hidungnya.
Di sisi lain, Septia hadir ditemani oleh sang kuasa hukum. Pada kesempatan yang sama, ia sempat mengomentari perihal nasib rumah tangganya.
Pasalnya Septia dikabarkan begitu semangat dan mantap berpisah dari Putra Siregar, namun bukan berarti ia menutup peluang untuk mempertahankan rumah tangganya.
Itikad baik tersebut juga ditegaskan oleh sang kuasa hukum, Christianto Bayu. Menurutnya kehadiran Septia di sidang mediasi ini sudah sangat menunjukkan jika kliennya masih berusaha memperbaiki kondisi rumah tangganya.
“Saya garis bawahi sekali lagi masih memiliki beritikad baik untuk bisa menyelesaikan dan mempertahankan keutuhan rumah tangganya,” tegas Christianto Bayu, saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Selasa (10/1/).
“Dan teman-teman bisa lihat siapa yang benar-benar serius di sini untuk bisa menyelesaikan permasalahan yang selama ini sering terjadi,” sambungnya.
Sebelumnya Putra Siregar sendiri sudah sempat meminta maaf tak lama setelah kabar dirinya digugat cerai mencuat. Pada unggahan tersebut, Putra Siregar juga mengatakan akan berusaha mempertahankan rumah tangganya.
Sementara itu Septi yang senada sang pengacara membenarkan jika dirinya juga masih ingin menyelesaikan masalah rumah tangga tanpa harus berakhir perceraian. Hal tersebut tak lain adalah demi buah hatinya.
“Kalau mempertahankan jelas ada, karena saya masih punya anak kecil-kecil. Saya akan mempertahankan demi anak anak saya,” ungkap Septia istri Putra Siregar.
Akan tetapi tentu keinginan tersebut juga dipikirkan dengan sangat matang oleh Septia. Salah satunya yakni dengan memberikan sebuah syarat.
Septia tak memungkiri jika dirinya bersedia melanjutkan rumah tangga asalkan Putra Siregar benar-benar menyampaikan permintaan maaf. Tak hanya itu, ia juga ingin adanya perjanjian resmi alias hitam di atas putih yang ditandatangani oleh sang suami.
“Mau melanjutkan (jika Putra Siregar minta maaf) tapi harus ada hitam di atas putih yang harus dia baca dan tanda tangan,” tandas Septia Siregar.(04)