JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Selebgram Saaih Halilintar buka suara setelah gagal dirinya ikut ke PON XXI Aceh-Sumut 2024 sebagai atlet golf perwakilan Banten. Adik Atta Halilintar ini gagal imbas masalah administrasi.
Ia gagal melenggang ke ajang olahraga itu setelah mengklaim telah lolos seleksi dan mendapatkan poin terbaik sebagai atlet golf untuk mewakili Daerah Provinsi Banten
“Kecewa sih, tapi alhamdulillah dikuatkan sama ayah aku untuk menjadi orang yang jiwa besar. Tujuan kami juga prestasi ini berkontribusi PON ini untuk negara,” kata Saaih Halilintar dikutip, Senin (9/9/2024).
“Ayahku selalu bilang kita harus cinta Tuhan, karena kalau kita cinta Tuhan kita jadi cinta negara, segala aktivitas kita,” sambungnya.
Ia tak menyinggung mengenai isu administrasi. Anak keenam keluarga Gen Halilintar itu hanya mengatakan kerja keras yang sudah dilakukan sebelumnya.
“Karena kan kita sebenarnya enggak bisa atur orang, apalagi yang sudah berkuasa. Yang bisa kita atur adalah latihan kita, kerja keras kita,” kata Saaih.
Hal itu disampaikan setelah Paulus Rudy selaku manajer tim PON Cabor Golf dari Provinsi Banten memberikan penjelasan dan menentukan yang dialami Saaih Halilintar.
Pada Kamis (5/9) Paulus Rudy memberikan penjelasan untuk pendataan supaya melengkapi persyaratan administrasi, seperti KTP atau KIA untuk yang belum cukup umur, Kartu Keluarga, BPJS, dan NPWP.
Namun, Saaih Halilintar yang lahir pada 16 Maret 2002 ini disebut belum mengirimkan kelengkapan administrasi hingga akhir Juli 2024. Ia disebut sempat menanyakan kemungkinan bisa pakai NPWP orang tua atau tidak.
“Sedangkan dari pihak Saaih sampai 30 Juli ada WA saya, masih menanyakan ‘Om, apakah bisa NPWP-nya pakai orang tua?.
Pertanyaan saya berarti, satu belum diurus, kedua saat itu juga saya menjawab, ‘Maaf, Saaih belum bisa ikut PON karena tidak lolos sebagai administrasi’. 1 Agustus SK-nya sudah jadi dari PB PON kami sudah terima,” kata Paulus Rudy.
“Kami tanggal 6 Agustus sudah beri informasi atau pernyataan bahwa inilah atlet yang sudah terverifikasi sebagai atlet PON Banten,” sambungnya.
Sebelumnya Thariq Halilintar selaku kakak juga sempat mengungkapkan isu administrasi yang membuat adiknya tak bisa mengikuti PON Aceh-Sumut 2024 sebagai atlet golf.
“Sudah (ada NPWP), dia cuman telat masukin administrasi saja, Dua tahun terus,” tuturnya.
“Dan menurutku setelah masuk kualifikasi, di semua kualifikasi latihan dia dapat nilai tertinggi. Apa pun yang terjadi dia sudah berusaha support untuk olahraga nasional. Dia sudah berbesar hati ya,” tambahnya.(04)