DEMAK,SUDUTPANDANG.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merampungkan dampak kerusakan pasca banjir dii wilayah Jawa Tengah.
Jumat, 28 Maret 2024, PUPR telah menangani ruas Simpang Tiga Trengguli – Batas Demak/ Kudus dengan melakukan pembersihan sampah sisa banjir dan aspal yang rusak, perbaikan lubang, serta dilanjutkan dengan overlay.
Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Wida Nurfaida menyampaikan bahwa jalur Simpang Tiga Trengguli dapat dipergunakan untuk lalu lintas dari Kudus ke Semarang mulai Rabu, 27 Maret 2024.
Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Wida Nurfaida menyampaikan bahwa jalur Simpang Tiga Trengguli dapat dipergunakan untuk lalu lintas dari Kudus ke Semarang mulai Rabu, 27 Maret 2024.
Untuk rute dari Semarang yang mengarah ke Kudus sampai saat ini belum bisa dimanfaatkan. Untuk menempuh rute ini, Wida mengarahkan masyarakat agar menggunakan jalur alternatif terlebih dahulu untuk sementara waktu.
Menurut penuturan Wida, lalu lintas di rute ini ditargetkan akan kembali normal dan dapat dipergunakan di kedua lajur/arah kira-kira pada 31 Maret 2024 mendatang.
Wida mengatakan, dampak kerusakan pasca banjir tergolong cukup ekstrem, khususnya di Jalan Raya Demak-Kudus. Kerusakan ini tentu akan mempengaruhi kelancaran penggunaan jalan nasional.
“Diharapkan Kudus Arah Semarang H-14 bisa diselesaikan dan Semarang ke arah Kudus selesai H-10 karena kondisi yang harus dilakukan perbaikan lebih panjang,” terang Wida saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Semarang, Rabu 27 Maret 2024.
Kemantapan jalan nasional ini juga menjadi perhatian Tim Kunker Komisi V DPR RI. Untuk itu, diharapkan penanganan jalan ini tidak berimbas pada arus mudik maupun arus balik Lebaran 2024 .
Pada tahun 2023, angka kemantapan jalan di Provinsi Jawa Tengah berada di angka 96,73 persen. Angka tersebut diperkirakan Komisi V DPR RI akan meningkat pada tahun ini, mengingat Jawa Tengah menjadi jalur utama pergerakan mudik masyarakat.
Pimpinan Tim Kunker Komisi V DPR RI Ridwan Bae meminta Kementerian PUPR untuk terus mengupayakan kelancaran Mudik Lebaran 2024 demi keselamatan, keamanan, dan pelayanan yang prima.
Selain itu, Kementerian PUPR juga akan mempersiapkan Jalan Tol Fungsional Solo – Yogya -NYIA Kulonprogo seksi Colomadu -Klaten sepanjang 22,3 km.
Namun, pemberlakuan jalan tol fungsional ini sifatnya situasional dengan pertimbangan pergerakan kendaraan.
Sedangkan rute dari Semarang yang mengarah ke Kudus sampai saat ini belum bisa dimanfaatkan. Untuk menempuh rute ini, Wida mengarahkan masyarakat agar menggunakan jalur alternatif terlebih dahulu untuk sementara waktu.
Menurut penuturan Wida, lalu lintas di rute ini ditargetkan akan kembali normal dan dapat dipergunakan di kedua lajur/arah kira-kira pada 31 Maret 2024 mendatang.
Wida mengatakan, dampak kerusakan pasca banjir tergolong cukup ekstrem, khususnya di Jalan Raya Demak-Kudus. Kerusakan ini tentu akan mempengaruhi kelancaran penggunaan jalan nasional.
Sumber:PUPR/06
