Hemmen
Daerah  

Tingkatkan Profesionalisme, Prajurit Lanud Supadio Latihan Kamhanlan dan PHH

Prajurit Lanud Supadio bersama prajurit Batalyon 465 Paskhas Brajamusti melaksanakan latihan Kamhanlan dan latihan PHH di Hanggar Lanud Supadio, Rabu (14/10/2020)/ist

Pontianak, SudutPandang.id – Prajurit Pangkalan TNI AU (Lanud) Supadio bersama prajurit Batalyon 465 Paskhas Brajamusti melaksanakan Latihan Keamanan dan Pertahanan Pangkalan (Kamhanlan) serta latihan Penanggulangan Huru Hara (PHH) dengan melibatkan 75 prajurit yang dipersenjatai senjata laras panjang di Hanggar Lanud Supadio, Rabu (14/10/2020).

Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Supadio Letkol Pnb Agung Indrajaya mengatakan, latihan Kamhanlan dan PHH merupakan latihan yang rutin dilaksanakan oleh prajurit di jajarannya maupun prajurit Batalyon 465 Paskhas. Dengan adanya latihan semacam ini tentunya dapat meningkatan profesional prajurit dalam setiap penugasan.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

“Untuk latihan Kamhanlan dititikberatkan pada patroli keamanan sekaligus pengecekkan patok batas wilayah Lanud dengan masyarakat sekitar, Dari pengecekkan ini tentunya kita akan mengetahui kondisi keamanan dan kondisi patok batas yang ada disekitar wilayah Lanud,” ujar Kadisops di sela-sela kegiatan latihan.

BACA JUGA  Mengawali Masa Jabatan, Pangkohanudnas Gelar Entry Briefing

Di sisi lain, lanjut Kadisops, dengan adanya latihan ini juga dapat mengantisipasi kerawanan yang dapat mengganggu keamanan di sekitar pangkalan udara maupun Bandara Supadio.

“Latihan ini juga bertujuan meningkatkan kemampuan setiap personel dalam pengamanan dan patroli di wilayah Lanud Supadio,” katanya.

Prajurit Lanud Supadio bersama prajurit Batalyon 465 Paskhas Brajamusti melaksanakan latihan Kamhanlan dan latihan PHH di Hanggar Lanud Supadio, Rabu (14/10/2020)/ist

Sementara itu, Kasikamhanlan Mayor Pom Aswinto Gaib menjelaskan, memasuki semester kedua tahun ini, prajurit Lanud Supadio kembali melaksanakan latihan Kamhanlan dan PHH. Namun, untuk kali ini melibatkan pasukan dari Batalyon 465 Paskhas Brajamusti.

“Kedua latihan ini bertujuan agar setiap personel mengetahui dan memahami tentang pertahanan pangkalan dari berbagai aspek yang dapat mengancam dan mengganggu keamanan Lanud,” jelasnya.

Sedangkan latihan PHH bertujuan agar setiap prajurit yang ditugaskan menjadi pasukan PHH dapat mengetahui taktik dan prosedur tetap tentang penanggulangan huru-hara,” pungkasnya.(lay)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan