Hemmen

Tumbangnya Para Pemain Unggulan

Kepala Bidang Turnamen dan Perwasitan Mimi Irawan. (Foto: Tim Humas dan Media PP PBSI)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Tidak mudah bertanding di ajang Seleksi Nasional (Seleknas) PBSI 2022. Kendati ditempatkan sebagai unggulan, tidak ada jaminan akan bisa memenangi pertandingan, seperti yang terangkum dalam Seleknas di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, sepanjang Rabu (12/1/2022).

Di nomor ganda campuran dewasa, Fadilah Gahara Putra/Alivia Nadifah Salma yang diunggulkan di posisi kedua, takluk. Wakil Jawa Barat ini disingkirkan M. Raynaldi Oktavianur Rizky/Ridya Aulia Fatasya (Jawa Tengah), 21-16, 15-21, 21-23.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

“Kami kurang lepas mainnya. Sebagai pemain unggulan kami malah terbebani, sementara lawan bermain lebih lepas. Karena kalah, kami tidak lolos ke babak berikut,” ujar Fadilah.

Pasangan Raynaldi Oktavianur Rizky/Ridya Aulia Fatasya (Jawa Tengah) yang mengikuti Seleknas PBSI 2022. (Foto: Tim Humas dan Media PP PBSI)

Pada nomor tunggal putri taruna, unggulan keempat Shandy Tirani Mahesti asal Jawa Tengah juga menyerah di tangan Ni Putu Wahyu Arisanti dari Bali, 16-21, 15-21. Masih di nomor yang sama, pil pahit juga dialami Belda Azaria.

Unggulan ke-11 dari DKI Jakarta ini dikalahkan Raden Roro Widya Aninditya (Jawa Barat), 14-21, 21-15, 15-21. Sementara unggulan pertama di nomor ganda putri taruna, Alya Ardelia/Ariella Naqiyyah juga kandas. Wakil DKI Jakarta ini dijegal Az-Zahra Putri Dania/Sherly Asti Pratiwi asal Jawa Barat, 20-22, 15-21.

Untuk ganda putra taruna, unggulan ketiga, Alif Fajdary/Yordan Alexander Gunawan (Banten) juga takluk. Wakil Banten ini disingkirkan Daniel Edgar Marvino/Raymond Indra (Jawa Tengah), 14-21, 19-21. Pada tunggal putra taruna, Muhammad Rizky Akbar sukses mengatasi perlawanan unggulan ke-14 asal Jawa Tengah, Hendry Leander dengan 21-12, 21-13.

“Saya senang karena bisa mengalahkan pemain unggulan. Modal saya tadi cuma bermain lebih lepas,” aku Rizky, pemain asal kkub Pratama Surabaya ini.

Di ganda putra dewasa, kejutan juga tersaji ketika pasangan Gerardo Rizqullah Hafidz/Muhammad Gibran Arfiansyah terganjal. Wakil DKI Jakarta yang ditempatkan sebagai unggulan kedua ini secara mengejutkan dikalahkan M. Fathon Dwi Saputra/Muhammad Ryansyah Rani Saputra (Kalimantan Selatan), 19-21, 21-15, 17-21. Pun di ganda dewasa putri.

Unggulan kedua, Shiva Nabila Putri/Vyananda Bintang Racketta (DKI Jakarta), dikalahkan Dina Ainun Nissa Raharja/Joeyline William (Jawa Barat), 15-21, 14-21.

Pasangan Fadilah Gahara Putra/Alivia Nadifah Salma (Jawa Barat). (Foto: Tim Humas dan Media PP PBSI)

Menurut Direktur Turnamen dan Perwasitan PP PBSI Mimi Irawan, meski levelnya Seleksi Nasinal, tidak mudah bagi pemain unggulan untuk memetik kemenangan saat turun bertanding. Kejutan bisa terjadi dan ini menjadi hal menarik.

“Banyak pemain unggulan yang kalah di tangan pemain non-unggulan. Ini menunjukkan bahwa pertandingan di Seleknas ini berjalan sengit dan menarik,” sebut Mimi.

Seleknas hari ini masih melangsungkan babak penyisihan grup. Para pemain bertanding secara round robin. Sebanyak 297 pemain dari 27 provinsi mengikuti seleksi yang terbagi kelompok dewasa dan taruna. (red)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan