Hemmen

Setelah Lulus Tes, Porsi Latihan Para Atlet Bakal Berbeda-Beda

Salah satu serangkaian tes yang dijalani para atlet. (Foto: Tim Humas PP PBSI)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Setiap calon penghuni Pelatnas Cipayung, dipastikan bakal mendapatkan porsi latihan berbeda-beda, sesuai porsi dan kemampuan atlet jika dinyatakan lulus dari serangkaian tes di Pelatnas PBSI selama dua hari, 17-18 Januari 2022. Hal itu diungkapkan Kasubid Pengembangan Sport Science PBSI, Iwan Hermawan.

Menurutnya, setelah mendapat data yang valid, tim pelatih akan mulai menyusun program latihan sesuai dengan prinsip individualism. “Setelah diolah dan didapatkan data yang valid dari para atlet ini, kami tim pelatih akan mulai menyusun program latihan dengan prinsip individualism. Yaitu program latihan sesuai porsi dan kemampuan atlet masing-masing. Tidak disamaratakan,” kata Iwan seperti yang diberitakan Tim Humas dan Media PP PBSI, Selasa (18/1/2022).

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Misalnya, lanjut Iwan, latihan endurance seperti lari atau latihan weight training, setiap atlet akan berbeda-beda jarak dan beban angkatannya. “Itu nanti menjadi kesinambungan, semua atlet akan terangkat kemampuannya secara bersamaan,” singkatnya.

BACA JUGA  Denny JA Sebut Artificial Intelligence dapat Mewarnai Hoaks pada Pilpres 2024
Salah satu tes fisik yang dijalani para atlet. (Foto: Tim Humas dan Media PP PBSI).

Sementara itu, Az-Zahra Putri Dania, mengaku lega telah menjalani semua tes. Ia berharap bisa lulus dan segera bergabung ke pelatnas. “Lega banget karena sudah melewati semua tes, tetapi hari ini cukup melelahkan karena tes fisiknya terutama di beep test tadi. Yang paling familiar memang beep test, yang lain saya jarang bahkan baru tahu di sini seperti RAST test,” tutur putri.

“Semoga saya lulus semua tesnya dan bisa dipanggil bergabung ke pelatnas. Tegang sebenarnya karena belum tahu kondisi di sini seperti apa, tapi saya sangat semangat dan siap untuk berlatih,” harap atlet asal Jawa Barat yang lolos seleksi dari nomor ganda campuran taruna tersebut.

BACA JUGA  Jurnalis Jakarta Utara Salurkan Bantuan ke Warga 3 Desa di Cugenang-Cianjur

Selain tiga tes tadi, PP PBSI melalui Bidang Keabsahan dan Sistem Informasi juga melakukan screening data usia para atlet tersebut. Bila nanti ditemukan penyimpangan usia maka otomatis tiket masuk ke pelatnas akan gugur. (red)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan