Hemmen

Upaya Wishnutama Ciptakan Iklim Persaingan Usaha Startup

Wishnutama Kusubandio (tengah)/Dok: Kemenparekraf

Jakarta, Sudut Pandang.id-Kementerian Pariwisata dan Ekononomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) mendorong ekosistem dan industri rintisan sekaligus menciptakan iklim persaingan yang kondusif, baik bagi startup asing ataupun startup lokal.

“Saat ini untuk mendirikan perusahaan startup menjadi hal yang luar biasa dan menjadi pilihan karier terfavorit di kalangan anak muda. Untuk itu kemajuan teknologi ini harus dimanfaatkan bersama,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio saat acara Indonesia Innovation Forum di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (11/12/2019).

Wishnutama mengatakan, pihaknya telah eluncurkan kendaraan bersama untuk mewujudkan ekosistem yang kondusif bagi startup digital Indonesia yaitu Go Startup Indonesia.

“Ada mitos di dunia yang mengatakan digital it’s about technology, tapi sebetulnya digital lebih dari sekadar teknologi, digital is about the people, better serving people needs, lalu siapa people yang dimaksud? ialah bangsa kita sendiri,” katanya.

BACA JUGA  Di Tengah Tekanan Ekonomi Global, Kredit Mikro BRI Tumbuh 15%

“Pembangunan ekosistem digital harus bermuara kepada kepentingan bangsa, kepentingan nasional, kepentingan Indonesia yang pada akhirnya diupayakan untuk meningkatkan daya saing masyarakat,” sambung Wishnutama.

Ia juga mengajak semua pihak untuk membangun bangsa ini menjadi bangsa yang produktif melalui ekonomi kreatif.

Bangsa Indonesia, lanjutnya, jangan hanya menjadi target pasar. Pembangunan ekonomi digital atau startup harus memperhatikan keseimbangan produk digital dan juga produk barang, jasa, dan konten.

“Jangan sampai produk dan merek-merek asing yang nantinya akan menerima manfaat dibandingkan dengan bangsa kita sendiri,” katanya.

Kerjasama

Menparekraf Wishnutama Wishnutama Kusubandio (kedua kanan) saat acara Indonesia Innovation Forum di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (11/12/2019)/Dok: Kemenparekraf

Wishnutama menyatakan akan bekerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk membuat kesetaraan dalam hal lapangan persaingan bagi aplikasi asing dan aplikasi lokal.

BACA JUGA  Kemenparekraf Sukses Promosikan Wonderful Indonesia di China

“Aplikasi asing dengan jumlah pengguna atau revenue tertentu di Indonesia diharapkan nantinya memiliki badan hukum dan melakukan investasi langsung di Indonesia ” ujarnya.

“Sehingga ke depan kita bisa menciptakan kompetisi yang fair. Bukan hanya antara aplikasi asing dan lokal tapi juga subsektor ekonomi kreatif lainnya,” tambahnya.

Ia mengatakan, untuk mewujudkan hal tersebut, membutuhkannsinergi, kerja sama, dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan baik pemerintah atau nonpemerintah sebagai upaya membangun ekosistem startup yang kondusif di Indonesia.

“Melalui platform Go Startup Indonesia diharapkan bisa memancing ketertarikan investor untuk berinvestasi kepada startup tersebut. Dan menjadi ajang untuk mempromosikan serta mengukur kemampuan dari startup. Sekaligus menjadi ajang untuk mencari pasar yang teruji bagi startup,” pungkasnya. (bmg)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan