Usai Pemerintah RI, Serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza Juga Dikutuk MUI

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri Sudarnoto Abdul Hakim (dua dari kiri) saat membacakan "Deklarasi Jakarta" pada 23 Mei 2023. FOTO: dok.Ant

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Setelah pemerintah Republik Indonesi (RI) melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengutuk serangkan milter zionis Israel atas serangan pada Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina, kutukan juga disampaikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional MUI, Sudarnoto Abdul Hakim dalam taklimat media yang diterima di Jakarta, Selasa (21/11/2023) menyebut serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza pada Senin (20/11) sebagai “tindakan terkutuk”.

Kemenkumham Bali

Sebelumnya, Indonesia mengutuk serangan Israel terhadap RS Indonesia di Gaza yang telah menewaskan sejumlah warga sipil, melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

“Serangan tersebut merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum humaniter internasional,” kata Retno berdasarkan transkrip pernyataannya yang dikirimkan Kemlu RI di Jakarta.

BACA JUGA  Houti Yaman Ancam Pelayaran Internasional Ke Laut Merah

“Ini perbuatan yang sangat terkutuk yang tidak bisa diterima dengan alasan apa pun,” kata Sudarnoto Abdul Hakim.

Sudarnoto menilai Israel buta, tuli, tidak berakal dan tak bernurani sehingga membabi buta membunuh siapa saja, bahkan orang-orang yang seharusnya dilindungi dan tempat yang seharusnya dilindungi.

Dia menyerukan seluruh negara untuk terus bergerak bersama melakukan upaya diplomatik dan upaya lain yang lebih terukur serta efektif guna menekan Israel dan negara-negara pendukungnya.

“Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang katanya telah berjanji berada di garda terdepan melawan teroris, telah berkhianat karena justru membela zionis Israel,” kata Sudarnoto.

MUI mengimbau negara-negara yang cinta damai agar mengambil langkah-langkah terukur untuk meyakinkan, menyadarkan dan menekan AS agar membela kebenaran.

BACA JUGA  Warga China Berburu Tiket Kereta Mudik Imlek

MUI juga mendorong para dokter dan tenaga medis serta seluruh elemen lintas agama, ormas, dan komunitas untuk membangun aliansi kemanusiaan guna menuntut dan mengajukan PM Israel Benjamin Netanyahu dan siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan massal di Gaza, ke Mahkamah Pidana Internasional.

Kemudian, MUI juga mendesak masyarakat internasional agar melakukan investigasi dengan memanfaatkan berbagai sumber yang tersedia terhadap kejahatan yang dilakukan Israel.

Lalu, MUI mendorong pemerintah Indonesia agar mengambil langkah-langkah terukur guna menuntut tanggung jawab penuh Israel secara hukum, politik, dan finansial atas tindakannya yang membunuhi orang-orang tak berdosa dan menghancurkan fasilitas RS Indonesia serta rumah sakit lainnya di Gaza, kata Sudarnoto Abdul Hakim. (02/Ant)