Hemmen

Wabup Asahan Ikuti Forum Koodinasi Percepatan Stunting Sumut

Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S. Sos, M. Si mengikuti kegiatan Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting dan Rembuk Stunting Provinsi Sumatera Utara (Sumut) di Aula Santika Premiere Hotel Medan, Senin (29/5/2023). FOTO: Diskominfo Asahan

ASAHAN, SUDUTPANDANG.ID – Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S. Sos, M. Si mengikuti kegiatan Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting dan Rembuk Stunting Provinsi Sumatera Utara (Sumut) di Aula Santika Premiere Hotel Medan, Senin (29/5/2023).

Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting dan Rembuk Stunting Provinsi Sumut ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, H Musa Rajekshah, S.Sos., M.Hum yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provsu ditandai dengan pemukulan gong.

Kemenkumham Bali

Penurunan angka stunting di Sumut Tahun 2023 diharapkan dapat mencapai 18 persen.

Untuk mencapai target tersebut, diharapkan seluruh Ketua TPPS kabupaten/kota se-Sumut dapat bekerja sama dengan stakeholder di wilayahnya masing-masing.

“Dengan kerjasama yang baik antara stakeholder, maka penurunan angka stunting di Sumatera Utara dapat kita maksimalkan penurunannya”,” kata Wagub.

BACA JUGA  Polisi: Kasus KDRT Lesti Kejora Bukan Rekayasa, Hasil Visum Bukti Telak

Ia mengatakan pemerintah saat ini menjadikan penurunan stunting sebagai salau satu target utama. Untuk itu, kepada TPPS kabupaten/kota se-Sumut agar dapat melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, mulai dari tingkat kecamatan sampai desa/kelurahan, tentang bahaya stunting serta bagaimana cara mencegahnya.

Usai mengikuti kegiatan tersebut, Wabup yang juga Ketua TPPS Kabupaten Asahan mengatakan tujuan dilaksanakannya pertemuan ini guna meningkatkan sinergitas dan kolaborasi para pemangku kepentingan di provinsi dan pemerintah kabupaten/kota serta para mitra dalam Percepatan Penurunan Stunting di Sumatera Utara.

Untuk Kabupaten Asahan Taufik mengatakan pemkab dan TPPS akan berusaha semaksimal mungkin untuk menurunkan stunting bersama dengan seluruh stakeholder yang ada.

BACA JUGA  Bupati Asahan Upah-upah 22 Jemaah Calon Haji Keluarga Besar Dinas Pendidikan

Ia berharap agar seluruh stakeholder terkait dapat saling bahu membahu dan berupaya terus untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Asahan sesuai dengan target yang telah ditentukan.

Menurut dia angka Stunting di Kabupaten Asahan pada tahun 2022 mengalami penurunan. Penurunan angka stunting ini berdasarkan Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, di mana pada tahun 2021 angka stunting di Kabupaten Asahan sebesar 18,9 persen dan pada tahun 2022 menjadi 15,3 persen.

“Penurunan angka stunting ini merupakan hasil dari kerja sama semua pihak, baik Pemerintah maupun masyarakat Kabupaten Asahan”, katanya.

Wabup berharap angka stunting di Kabupaten Asahan dapat terus menurun, sehingga visi dan misi Pemerintah Kabupaten Asahan dapat terwujud yakni “Mewujudkan Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter”.

BACA JUGA  Trending di Twitter, Netizen Minta Fadli Zon Komentari Penangkapan Edhy Prabowo

“Mari jaga anak kita dari bahaya stunting, yang berpotensi memperlambat perkembangan otak serta berbagai efek berbahaya lainnya”, kata Wabup (ma/02)

Tinggalkan Balasan