Jakarta, Sudut Pandang-Sebuah video singkat yang merekam kejadian di sebuah tenant roti besar asal Prancis mendadak viral menjadi perbincangan di media sosial. Bukan tentang membahas rasa roti atau kue, melainkan mengenai peraturan yang dianggap rasis yang tertulis terkait penulisan pada kue.
Sebuah foto yang diposting Desire Situmorang melalui akun Facebook, menyebutkan strore tidak boleh menulis di atas cake ucapan atau sesuatu yang bertentangan dengan syariat Islam, seperti ucapan Natal, Imlek, Vallentine, Halloween dan lain-lain.
“Malesss bgt lihat toko rasisss…!jgan jualan di Indonesia lahh”. Demikian komentar Desire Situmorang dalam postingan yang disertakan video dan foto serta hastag #tokoKokRasis? #tenggelamkan #boikoott, Kamis (21/11/2019) kemarin malam.
Terkait postingan tersebut, muncul klarifikasi dari touslesjoursid, yang intinya memohon maaf atas kesalahpahaman yang ditimbulkan atas kejadian tersebut. Menurutnya, hal itu tengah ditindaklanjuti.
Berikut klarifikasi yang beredar di media sosial.
Tour Les Jours Indonesia
November 22, 2019
Mengenai video yang beredar:
Tour Les Jours (TLJ) Indonesia ingin mengklarifikasi bahwa larangan tersebut BUKAN kebijakan/peraturan dari TLJ. Dapat dilihat bahwa materi tersebut juga di-print tanpa logo, design, dan standard TLJ.
Di TLJ kami memastikan semua proses dilakukan dengan standar HALAL terbaik dengan tetap menghormati semua agama yang ada di Indonesia. Per kemarin malam (November 21, 2019) team kami sudah bergerak dan menurunkan tulisan tersebut, kami juga sedang menginvestigasi kejadian tersebut untuk memastikan agar tidak terulang kembali.
Kami mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini dan berterima kasih atas dukungan bapak ibu semua kepada TLJ Indonesia.Red/Vic