Hemmen
Bali  

Wakili Menkumkam, Anggiat Hadiri TBN Asia Conference 2023

Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu, menghadiri undangan kegiatan Transformational Business Network (TBN) Asia Conference 2023 yang berlangsung di Kerobokan, Badung, Kamis (7/9/2023).
Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu, menghadiri undangan kegiatan Transformational Business Network (TBN) Asia Conference 2023 yang berlangsung di Kerobokan, Badung, Kamis (7/9/2023). Foto:Dok.Kemenkumham Bali

BADUNG, SUDUTPANDANG.ID – Mewakili Menkumkam Yasonna H Laoly, Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu, menghadiri undangan kegiatan Transformational Business Network (TBN) Asia Conference 2023 yang berlangsung di Kerobokan, Badung, Kamis (7/9/2023).

TBN Asia Conference 2023 adalah platform yang bertujuan memfasilitasi kolaborasi lintas negara dan lintas sektor untuk mengatasi masalah global yakni kemiskinan. Acara ini juga bertujuan untuk mempromosikan nilai-nilai berkelanjutan dalam dunia bisnis dengan fokus pada keadilan sosial, martabat manusia, dan Hak Asasi Manusia (HAM).

Kemenkumham Bali

Dalam sambutannya, Anggiat Napitupulu mengucapkan selamat datang kepada semua peserta yang berasal dari berbagai negara dan latar belakang berbeda, namun memiliki semangat yang sama, yaitu kolaborasi untuk mengatasi kemiskinan dan menciptakan masa depan berkelanjutan melalui kewirausahaan sosial.

Anggiat mengapresiasi upaya TBN Indonesia dalam menyelenggarakan acara di Bali. Ia menekankan untuk mengatasi kemiskinan dengan efektif diperlukan upaya kolaboratif dalam menciptakan solusi berkelanjutan.

BACA JUGA  Finns World's Best Beach Club Jadi Tempat Launching 'Second Home Visa'

Dalam konteks transformasi, Anggiat Napitupulu menggunakan perumpamaan tangan sebagai ilustrasi pentingnya kerja sama. Ia juga menggambarkan kerja sama seperti jari-jari tangan, di mana setiap jari memiliki peran uniknya.

“Ibu jari melambangkan apresiasi, jari telunjuk mewakili perintah, jari tengah mencerminkan kepemimpinan, jari manis menandakan kebijaksanaan, dan ketika semua jari bersatu, jari kelingking memainkan peran penting dalam menutupnya dengan berdoa,” katanya.

“Analogi ini menggambarkan bagaimana kerja sama yang sinergis dari berbagai peran yang berbeda dapat menciptakan hasil transformasi yang lebih besar daripada usaha individu,” sambung Anggiat.

Anggiat berharap melalui kegiatan ini akan tercapai sesuatu yang luar biasa untuk mewujudkan masa depan berkelanjutan. Pada akhir sambutannya.

BACA JUGA  Kemenkumham Sukses Pertahankan Predikat Badan Publik Informatif

Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini, dan mengundang kepada seluruh peserta untuk menikmati keindahan dan budaya Bali.

Sementara itu, Melvyn Mak, selaku Ketua TBN Asia, sangat fokus pada misi pengentasan kemiskinan. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh delegasi yang berasal dari ASEAN, Amerika Serikat, Eropa, dan Afrika yang bersama-sama berkolaborasi dalam menangani ekonomi berkelanjutan.

Teddy Hartono Tanuwidjaja, selaku Ketua Transformational Business Network Indonesia (TBNI), mengatakan, kegiatan ini didasarkan pada upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat dan kualitas lingkungan yang lebih sehat.

“Kita memerlukan kolaborasi dengan berbagai pihak. Mari kita gabungkan pengetahuan dan sumberdaya kita untuk mendorong transformasi,” ajak Teddy.

BACA JUGA  Cegah Amukan Omicron, Warga Banjar Bungsu Singapadu Disuntik Vaksin Booster

Kegiatan TBN ini tidak hanya memberikan dorongan besar dalam upaya mengentaskan kemiskinan, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa dunia bisnis dan kewirausahaan sosial dapat bersatu dalam menciptakan perubahan positif bagi masyarakat.

Melalui acara ini diharapkan akan menghasilkan inovasi dan langkah-langkah konkret dalam mencapai masa depan yang berkelanjutan dan berdaya guna.(One/01)