PESISIR SELATAN,SUDUTPANDANG.ID – Sabtu (9/3/2024), sebanyak 80.121 jiwa mengungsi dan 19 warga meninggal akibat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Data yang dihimpun oleh BNPB 19 korban tersebut ditemukan di 2 titik yang berbeda.
Untuk korban yang masih dinyatakan hilang juga mengalami penambahan sebanyak 7 orang.
“Banjir yang terjadi sejak Kamis (7/3), pukul 16.00 WIB, menggenangi perumahan warga di 9 kabupaten / kota di Sumatera Barat. Korban meninggal dunia sebanyak 16 orang di Kab. Pesisir Selatan dan 3 orang di Kab. Padang Pariaman. Sebagian besar kabupaten yang terdampak banjir berangsur surut. Namun genangan air masih ada di Kota Padang. Jalan tertutup longsor di Desa Kotamenara, Kab. Padang Pariaman,”dikutip dalam keterangannya, Minggu (10/3/2024).
Kepala BNPB direncanakan segera akan meninjau langsung operasi tanggap darurat dan memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat terdampak dan juga akan memastikan agar pemulihan pascabencana bisa dilakukan dengan baik.
“BNPB telah menyiapkan dukungan personil, alat, perangkat dan anggaran operasional untuk disalurkan dalam masa tanggap darurat dan Bersih-bersih rumah telah dilakukan di Limapuluh Kota,”ucapnya.
BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak lanjutan banjir. Di samping itu hujan masih berpeluang terjadi di wilayah kota Padang hingga Minggu (10/3/2024).
Disebutkan 24 rumah rusak berat, 20 rumah rusak sedang dan 625 rusak ringan. Kemudian dampak lainnya 45 rumah ibadah rusak, 26 jembatan rusak, 25 sekolah terdampak, 13 jalan terdampak dan 113 Ha lahan terdampak. (06/IDXChannel)
