Kodim 1207/BS Siaga Antisipasi Bencana Siklon Tropis Surigae

Foto:dok.Kodim 1207/BS

PONTIANAK, SUDUTPANDANG.ID – Komando Distrik Militer (Kodim) 1207/Berdiri Sendiri (BS) menyiagakan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) beserta perlengkapan untuk mengantisipasi dampak bencana siklon tropis Surigae dalam apel Gelar Pasukan di Makodim 1204/BS, Jumat (16/4).

“Tim ini disiap siagakan dalam mengantisipasi terjadinya potensi bencana siklon tropis Surigae,” kata Komandan Kodim (Dandim) 1207/BS, Kolonel Inf Jajang Kurniawan.

Kemenkumham Bali
BACA JUGA  Ikuti Rapat Evaluasi PPKM Darurat, Gubernur Kalbar Usulkan Ini ke Kemenkes

Dikatakannya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengeluarkan peringatan dini terhadap bahaya bencana siklon tropis Surigae di beberapa wilayah di Indonesia termasuk Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga telah mendeteksi adanya potensi bibit siklon tropis surigae di Samudera Pasifik utara Maluku Utara, 11.7LU, 129.7BT, sekitar 1040 km sebelah utara timur laut Tahuna.

Kemudian, arah gerak di barat laut dengan kecepatan 10 knot (19 km/jam), dan bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Lalu kekuatan mencapai 95 knots (185 km/jam) dengan tekanan 935 hPa.

BACA JUGA  Jelang Sembahyang Kubur, Ketua Umum YBS Imbau Berdoa dari Rumah

“Intensitas Siklon Tropis Surigae dalam 24 jam ke depan diperkirakan akan meningkat
dan bergerak ke barat laut,” jelasnya.

Siklon Tropis Surigae memberikan dampak terhadap cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan berupa potensi hujan dengan intesitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan Papua Barat.

BACA JUGA  Vaksin Covid-19 Sinovac Kembali Mendarat di Kalimantan Barat

Tinggi gelombang 1.25-2.5 meter berpeluang terjadi di laut Sulawesi, Perairan Kep.
Sangihe, Perairan Kep. Sitaro, Perairan Bitung – Likupang, Laut Maluku, Perairan
Selatan Sulawesi Utara, Laut Halmahera, dan Perairan Biak hingga Jayapura.

Tinggi gelombang 2.5-4.0 meter berpeluang terjadi di Perairan Kep. Talaud dan perairan utara Halmahera. Tinggi gelombang 4.0-6.0 meter berpeluang terjadi di Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat.

BACA JUGA  Yonzipur 18/YKR Gelar Karya Bakti di Desa Gobleg

Dijelaskannya, PRCPB selain di Kodim 1207/BS juga berada di Koramil yang berada di wilayah hukum Kodim 1207/BS disiagakan untuk mengantisipasi dampak bencana siklon tropis Surigae.

“Masyarakat diminta untuk mewaspadai dampak bencana siklon tropis Surigae. Mudah-mudahan di wilayah hukum Kodim 1207/BS tidak terdampak,” ingatnya.(L4Y)

Tinggalkan Balasan