Tri Indroyono

Hardiknas 2024, Ketum ICMI Ajak Masyarakat Tak Berhenti Belajar

Hardiknas 2024, Ketum ICMI Ajak Masyarakat Tak Berhenti Belajar
Ketua Umum ICMI Prof. Dr. Arif Satria (Foto: Dok. ICMI)

“Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024. Semoga dunia pendidikan bisa melahirkan generasi pembelajar sejati, tangguh, dan lincah.”

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Arif Satria mengajak masyarakat agar tidak behenti belajar. Ketum ICMI mengharapkan agar Indonesia dapat terus menciptakan generasi luar biasa yang bisa memajukan pendidikan dan kebudayaan bangsanya.

Kemenkumham Bali

Ajakan sekaligus pesan itu disampaikan Arif Satria dalam keterangan tertulis pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kamis, 2 Mei 2024.

Arif ikut memberikan ucapan singkat dalam rangka memperingati Hardiknas yang disampaikan setelah acara halal bihalal ICMI 2024 di Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, pada Rabu (1/5/2024) malam.

“Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024. Semoga dunia pendidikan bisa melahirkan generasi pembelajar sejati, tangguh, dan lincah,” ucap Arif.

Pesan tersebut ia kutip dari perkataan bapak fisika dunia, Albert Einstein yang menyebutkan, sekali berhenti belajar artinya sudah memulai kematian.

Dalam rangka memajukan pendidikan Indonesia, lanjutnya, ICMI tengah membangun Pesantren Cendekia.

Pesantren cendekia ini akan dibangun diatas lahan seluas 9000 meter di Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Arif mengatakan, pihaknya akan mencoba mengimplementasikan inovasi-inovasi dari perguruan tinggi untuk masyarakat pertanian. Ini merupakan komitmen ICMI untuk mendukung sektor riil di pedesaan.

“Di pesantren cendikia kita akan mencetak tani cendikia dan santri cendikia. Ini juga menjadi pusat transformasi masyarakat desa karena inovasi-inovasi yang ada di perguruan tinggi akan kita dorong dihilirisasi,” tutur Ketum ICMI yang juga Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB).

Dalam kesempatan tersebut ICMI juga mengumumkan program wakaf uang untuk pembangunan Pesantren Cendekia ICMI.

Indonesia selalu memperingati Hardiknas setiap tanggal 2 Mei. Peringatan itu untuk mengenang jasa Ki Hajar Dewantara sebagai pelopor pendidikan Indonesia pada saat masih di bawah penjajahan kolonial Belanda.

Sementara itu Hardiknas telah ditentukan oleh pemerintah dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 67 Tahun 1961 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur. Jadi peringatan Hardiknas tidak ditandai sebagai hari libur nasional.

Tanggal 2 Mei dipilih sebagai Hardiknas bukan tanpa alasan, melainkan karena merupakan tanggal kelahiran dari Ki Hajar Dewantara.(PR/01)

BACA JUGA  Dinas Pendidikan DKI Jakarta Telusuri Sekolah Terkait Penahanan Ijazah