Cegah Bullying, Babinsa Berikan Sosialisasi di SDN Pandaan

Bullying
Babinsa Desa Sumber Gedang anggota Koramil 0819/18 Pandaan, Serda Abd. Rochim memberikan sosialisasi ke SDN Pandaan (Foto:Koramil0819/18pandaan)

PASURUAN, SUDUTPANDANG.ID –Akhir-akhir ini kasus perundingan atau bullying di Indonesia marak terjadi khususnya di antara anak-anak sekolah.

Oleh karena itu Babinsa Desa Sumber Gedang anggota Koramil 0819/18 Pandaan, Serda Abd. Rochim memberikan sosialisasi mengenai bullying kepada siswa-siswi SDN Sumber Gedang, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Kemenkumham Bali

Kegiatan Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang bahaya dan konsekuensi dari tindakan bullying yang merupakan bentuk tindakan agresif seseorang secara disengaja. Senin (8/7/2024).

“Disini saya menekankan bahwa bullying adalah tindakan kekerasan yang tidak bisa dianggap remeh, karena dapat mengakibatkan ancaman pidana bagi pelakunya,” ujar Serda Abd. Rochim dalam keterangan tertulisnya.

“Saya berharap, melalui kegiatan ini, para siswa dapat mengerti bahwa bullying adalah perbuatan yang salah dan memiliki konsekuensi hukum,” tambahnya.

BACA JUGA  SMP 132 Jakarta Belajar Jarak Jauh Usai Salah Satu Siswanya Tewas Jatuh dari Lantai 4

Selain memberikan penjelasan mengenai bullying, kegiatan ini juga merupakan upaya Babinsa dalam memperkuat jalinan emosional dan komunikasi sosial (Komsos) dengan para dewan guru dan siswa-siswi SDN Sumber Gedang.

Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan kondusif dalam proses belajar mengajar.

Kepala SDN Sumber Gedang menyambut baik kegiatan sosialisasi ini dan mengapresiasi peran aktif Babinsa dalam membantu menciptakan kesadaran di kalangan siswa tentang pentingnya menghormati sesama.

“Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa yang telah memberikan pencerahan kepada anak-anak kami. Semoga mereka semakin paham dan tidak melakukan tindakan bullying,” katanya.

Sosialisasi ini juga menjadi sarana penting untuk mendekatkan TNI dengan masyarakat, khususnya para siswa yang merupakan generasi penerus bangsa. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan tumbuh rasa kepedulian dan tanggung jawab di kalangan siswa terhadap lingkungan sekitar mereka.(ACZ/04)