Pemkab Asahan Tingkatkan Kesehatan Calon Jamaah Haji 2025

Calon Jama'ah Haji
Pemkab Asahan Tingkatkan Kesehatan Calon Jamaah Haji 2025 (Foto: Humas Pemkab Asahan)

ASAHAN, SUDUTPANDANG.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melalui Dinas Kesehatan meluncurkan program pembinaan kesehatan bagi calon jamaah Haji 2025, sebuah langkah strategis untuk memastikan seluruh peserta ibadah Haji dalam kondisi fisik yang prima sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.

Program tersebut mendapat dukungan langsung dari Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, yang menilai inisiatif ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kelancaran ibadah warganya.

Dalam arahannya di acara pembinaan kesehatan yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati pada Kamis (17/4/2025), ia menekankan pentingnya menjaga kondisi tubuh sejak awal.

“Saya apresiasi penuh program ini. Calon jamaah haji harus diberangkatkan dalam kondisi sehat agar bisa menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan lancar,” ujar Bupati, Dikutip Selasa (22/4/2025).

BACA JUGA  Bupati Asahan Ikuti Raker Anev dan Saber Pungli UPP Provinsi Sumut 

Acara tersebut turut dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, termasuk Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Kemenag Kabupaten Asahan, serta beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dalam laporan yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan, Fahrizal Pohan, S.K.M., M.Kes, dijelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menilai kebugaran fisik dan mendeteksi gangguan kesehatan sejak dini. Langkah ini dilakukan demi memastikan seluruh jamaah benar-benar siap secara fisik untuk menghadapi ibadah yang cukup menguras energi dan stamina.

Sebanyak 342 calon jamaah haji Kabupaten Asahan akan menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh, yang mencakup:

  • Pengukuran tekanan darah.
  • Pemeriksaan berat badan dan indeks massa tubuh.
  • Pengisian kuesioner PAR-Q.
  • Konsultasi dengan dokter.
  • Uji kebugaran jasmani.
BACA JUGA  Melawan, Satreskrim Polres Asahan Lumpuhkan Residivis

Langkah preventif ini diharapkan bisa mengurangi risiko gangguan kesehatan saat ibadah haji berlangsung, sekaligus menjadi ajang edukasi penting bagi para calon jamaah dalam menjaga pola hidup sehat.

Bupati Taufik juga berpesan agar seluruh calon jamaah tetap menjaga kesehatannya hingga hari keberangkatan. Ia berharap jamaah tidak hanya bisa menunaikan ibadah haji dengan lancar, tapi juga kembali ke tanah air dalam keadaan sehat.

“Kesehatan adalah modal utama. Jangan sampai momen suci ini terganggu karena kelalaian menjaga kondisi fisik. Semoga semua jamaah bisa kembali ke Asahan dalam keadaan sehat dan membawa predikat haji mabrur,” pungkasnya.(MA/04)