BEKASI, SUDUTPANDANG.ID – Gustiwiw berpulang, dunia musik dan komedi kehilangan bintang terangnya. Sosok yang dikenal dengan nama lengkap Gusti Irawan Wibowo itu telah tiada. Seniman muda multitalenta itu dikebumikan di TPU Jati Sari, Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (15/6/2025).
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para penggemar yang mengenalnya sebagai sosok jenaka, kreatif, dan penuh energi positif.
Bagi rekan-rekannya di dunia hiburan, Gustiwiw bukan sekadar musisi atau komedian. Ia adalah kawan diskusi, produser visioner, dan pencipta suasana di balik layar. Banyak yang mengenalnya sebagai pribadi yang rendah hati, jenaka, namun sangat serius soal karya.
Kabar duka ini pertama kali mencuat di media sosial melalui unggahan para sahabatnya. Salah satunya, komedian Ananta Rispo, menuliskan: Saya bersaksi demi Allah, @gustiwiw orang baik. Baik banget malah. Semoga tenang dan ditempatkan di tempat terbaik.”
Semasa hidup, Gustiwiw bukan hanya tampil di panggung, tetapi juga aktif di balik layar. Ia kerap memproduseri lagu untuk rekan musisi, menggarap konten kreatif, hingga menjadi penyiar radio yang menyebarkan semangat positif lewat suaranya.
Di antara banyak yang ia hasilkan, jejak kreatifnya selalu mencerminkan satu hal: kebebasan berekspresi yang tulus dan otentik.
Sebagai putra dari mendiang Timur Priyono, pencipta lagu legendaris seperti Yang Penting Happy dan Sedap Betul—Gustiwiw seperti mewarisi naluri musikal sang ayah. Namun ia tak hanya mewarisi, melainkan juga membentuk identitas seninya sendiri, khas generasi muda masa kini, penuh warna, tak terikat genre, dan dekat dengan isu-isu sosial.
Prosesi Pemakaman
Di hari pemakamannya, duka menyelimuti. Suara tasbih dan tangis mengiringi prosesi penguburan yang berlangsung khidmat. Namun lebih dari itu, kehadiran ratusan pelayat dari berbagai kalangan, termasuk musisi dan publik figur, menjadi bukti bahwa Gustiwiw telah menyentuh banyak hati.
Sang ibu, Sri Yulianti, tampak tegar meski air matanya tak tertahankan. Sementara adik almarhum, Bunga, larut dalam kesedihan saat prosesi tabur bunga dimulai. Doa bersama dilantunkan sebagai penghormatan terakhir bagi sosok yang selama ini menghidupkan banyak ruang kreatif dengan canda dan nada.(01)
